Tribunlampung.co.id, Mesuji - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Mesuji Lampung telah menghimpun data kasus kebakaran sepanjang tahun 2022.
Angkanya sendiri dimulai dari Januari hingga Desember 2022 ada 16 kasus kebakaran di Kabupaten Mesuji Lampung
Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Damkarmat Mesuji Ferry Antoni mewakili Kepala Damkarmat Mesuji Lampung Yudi Santoso, Minggu (8/1/2023).
"Telah kami data sepanjang Tahun 2022 sendiri ada 16 kasus kebakaran di Kabupaten Mesuji, jumlah itu lebih meningkatkan jika dibandingkan di tahun sebelumnya," ujarnya
Selain itu, untuk respons time penanganan kebakaran sediri pada Tahun 2022 lebih rendah jika dibandingkan di Tahun sebelumnya.
Baca juga: Kebakaran di Gudang Sabut Kelapa, Petugas Damkar Lampung Selatan Pantang Pulang Sebelum Padam
Baca juga: 15 Personel dan 4 Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Mess Pekerja Grand Mercure Lampung
Angkanya sendiri menyentuh diangka 11 kasus dari 16 kasus kebakaran di Kabupaten Mesuji Lampung.
"Untuk jumlah kebakarannya meningkat tapi angka respond time nya menurun,"
"Pada 2021 respond time mencapai 62,5 persen sekarang 2022 mencapai 55,5 persen," sambungnya.
Selanjutnya, kata Ferry kebakaran tersebut didominasi oleh kebakaran rumah.
Lainya ada warung, kendaraan mobil, tobong areng hingga sekolah dan perusahaan.
Ditambahkannya berikut ini tempat penanganan kejadian kebakaran di Kabupaten Mesuji sepanjang Tahun 2022.
Pertama evakuasi penanganan kebakaran pada Minggu, 3 April 2022 di Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.
Kemudian evakuasi penanganan rumah kebakaran pada 24 Maret 2022 di RK 05 RT 10 Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.
Evakuasi penanganan kebakaran pada Sabtu, 9 April 2022 di RK 03 RT 005, Desa Budi Aji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.
Evakuasi penanganan mobil kebakaran plat nomor B 1949 FY pada Senin, 2 Mei 2022 di Jalan Lintas Sumatra (Jalintim) Sungai Buaya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.