Dengan keberadaan hewan liar yang tiba-tiba berada di lokasi tersebut tentunya akan mengganggu perjalanan pengguna jalan.
“Waktu itu pernah malam-malam lewat sini, ada hewan liar dua ekor lagi cari makan di sampah-sampahan itu, kirain anjing eh barang diperhatiin ternyata babi liar,” ungkap Oksi.
“Yang satu berada di tengah jalan juga, ya otomatis hampir ketabrak waktu itu, untuk langsung kabur hewannya,” terusnya.
Kemudian, lanjut Oksi, jika malam lokasi tersebut menjadi sangat gelap dikarenakan kurangnya penerangan.
Baca juga: Sampah Menumpuk di Pasar Semuli Jaya Lampung Utara Sejak 1 Bulan Terakhir
Baca juga: Kawasan Hutan Lindung di Lampung Barat Tercemar oleh Tumpukan Sampah
Pengguna jalan pun dituntut harus lebih ekstra berhati-hati jika melintasi jalan tersebut ketika malam hari.
“Apalagi ini kalau malam di sini gelap banget, takut aja gitu tau-tau ada sampah atau hewan di tengah jalan,” pungkasnya.
Oksi dan masyarakat lain pun berharap agar aparat pekon, kecamatan, bahkan dinas terkait bisa cepat mangatasi masalah tumpukan sampah di lokasi itu.
Hal itu agar tidak terjadi pencemaran lingkungan yang semakin parah dan tidak lagi menganggu akses perjalanan masyarakat.
( Tribunlampung.co.id / Bobby Zoel Saputra )