Pemkot Bandar Lampung

Toko dan Ruko di Ruas Jalan Protokol Bakal Dicat Pemkot Bandar Lampung Secara Gratis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Eva Dwiana saat diwawancara awak media di Taman Kuliner dan UMKM Siger Sukaraja. Toko dan ruko di ruas jalan protokol bakal dicat Pemkot Bandar Lampung secara gratis.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung bakal mengecat toko maupun rumah toko (ruko) yang berada di ruas jalan protokol secara gratis di tahun 2023 ini.

Setidaknya sudah dianggarkan Rp 2 miliar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkot Bandar Lampung untuk mengecat ruko yang sudah kusam sesuai dengan keinginan pemilik ruko.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pengecatan ruko ini tidak lain untuk mempercantik wajah kota.

"Melalui camat dan perdagangan saling koordinasi, kita percantik semua toko-toko yang ada di Bandar Lampung," ujar Eva Dwiana, Rabu (18/1/2023).

Per kecamatan dikatakan Eva Dwiana akan didatangi tiap tokonya untuk didata dan meminta izin melakukan pengecatan.

Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Tinjau Persiapan Imlek Sejumlah Vihara di Bandar Lampung

Baca juga: Launching Taman Kuliner dan UMKM Siger Sukaraja, Wali Kota Bandar Lampung: Jaga Kebersihan

"Kami minta izin untuk mengecat toko yang belum dicat di Kota Bandar Lampung, jadi pemerintah yang akan mengecat," papar dia.

"Supaya semuanya akan terlihat cantik, menarik, dan tentunya indah," sambungnya.

Ini tidak lain diakuinya untuk menghadirkan nuansa yang estetik di Bandar Lampung.

"Sudah kita alokasikan melalui dinas PU sebesar Rp 2 miliar di tahap awal ini," ungkap Eva Dwiana.

Pengecatan dilakukan pada bagian depan bangunan ruko dan juga genteng.

Dia berharap rencana ini disosialisasikan oleh camat maupun lurah ke pemilik toko di wilayahnya masing-masing.

"Pilihan catnya juga sesuai keinginan pemilik toko, mau warna-warni nggak masalah," katanya.

Dinas Perdagangan (Disdag) Pemkot Bandar Lampung Wilson Faisol dikonfirmasi terpisah mengatakan, tidak ada target terkait berapa jumlah toko yang akan di cat.

"Kita menghabiskan dana Rp 2 miliarr itu, kira-kira dapatnya berapa ruko itu nanti akan dihitung dahulu," jelas Wilson.

Fokus pengecatan toko diakuinya yang berada di ruas jalan protokol di seluruh Bandar Lampung.

"Kriterianya yang pasti yang tidak tersentuh cat. Nanti dilakukan koordinasi dengan camat dan UPT dinas perdagangan untuk memantau dan mendata ruko-ruko dan toko-toko supaya mereka tahu program ini," urainya.

Secepatnya program pengecatan toko atau ruko ini diakuinya bisa berjalan. Paling lama pada Maret 2023 mendatang.

"Kemungkinan Maret mendatang, Insya Allah sebelum puasa mudah-mudahan sudah berjalan," beber Wilson.

Terkait mekanisme pengecatan apakah melalui sistem lelang atau swadaya, menurut Wilson itu adalah kewenangan dinas PU.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)

Berita Terkini