Berita Terkini Nasional

Sosok Pembunuh Berantai di Bekasi-Cianjur, Tetangga Wowon Tak Menyangka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Solihin pelaku pembunuh berantai bersama komplotan Wowon Erawan cs di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan telah terpasang garis polisi, Jumat (20/1/2023). Sosok Wowon Erawan alias Aki, pembunuh berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, ternyata dikenal tetangganya sebagai orang yang telaten dan rajin.

Awal Mula Kasus Pembunuhan Berantai Terungkap

Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) diduga tewas karena keracunan.

Namun belakangan diketahui mereka ternyata diracun atau sengaja dibunuh dengan pestisida hingga racun tikus.

Sementara itu, masih ada dua korban yang masih dirawat di rumah sakit yakni bernama Neng Ayu (5) dan M. Dede Solehudin.

Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka.

Yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.

Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain yang dilakukan para tersangka.

Wowon Cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Di Cianjur, terdapat lima orang korban yang empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku.

Wowon membunuh Wiwin yang merupakan istri dari Wowon.

Dia juga membunuh anaknya, Bayu (2) dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.

Keempat jenazah itu dimasukan di tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur dengan semua barang-barangnya dan langsung dicor dan dikeramik agar jejak korban tak terlihat.

Selanjutnya, satu korbang masih belum diketemukan jasadnya. Pengakuan Wowon, dia membunuh satu lagi namun tak diberi tahu dikemanakan jasad korban.

Lalu, satu korban lainya di Garut, Jawa Barat dibuang ke laut oleh Wowon cs.

Namun akhirnya bisa diketemukan dan dimakamkan secara laik.

( Tribunlampung.co.id / TribunJabar.id / Tribunnews.com )

Berita Terkini