Perampokan di Lampung Utara

Bak Koboi, Perampok di Lampung Utara Buang Tembakan saat Warga Mau Tolong Korban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan identifikasi TKP korban tewas ditembak pencuri kambing di Lampung Utara. Peristiwa perampokan dengan bersenjata api terjadi lagi di Lampung Utara.

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Komplotan pelaku perampokan bersenjata api terjadi di Lampung Utara hingga menimbulkan suasana mencekam.

Pasalnya pelaku perampokan dengan senjata api di Lampung Utara ini nekat membuang tembakan ketika warga berbondong-bondong hendak menolong korban.

Aksi bak koboi dari kawanan pelaku perampokan ini lantas membuat warga ketakutan, sehingga komplotan rampok tersebut kabur begitu saja dari lokasi kejadian.

Para pelaku berhasil menggasak barang-barang berharga milik korbannya di Desa Sukamarga, Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara, Lampung.

Akibat perbuatan para pelaku perampokan, korban ditafsir mengalami kerugian hingga Rp 35 juta.

Baca juga: Mantan Wali Kota Blitar Jadi Otak Perampokan Rumah Dinas Wali Kota

Baca juga: Perampok Bersenpi Sekap Sekeluarga di Lampung Utara Gondol Perhiasan Puluhan Juta

Diketahui komplotan pelaku perampokan bersenjata api ( bersenpi ) menyatroni satu keluarga di Lampung Utara, Lampung, Senin (30/1/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Keluarga yang jadi korban perampokan adalah  Ida Hariyanto (43) warga Dusun 5 Bangun Rejo, Desa Sukamarga, Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara, Lampung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung, pelaku perampokan di Lampung Utara tersebut berjumlah empat orang. 

Kehadiran komplotan pelaku perampokan ini diketahui ketika korban mendengar suara ribut dari belakang rumah.

Isteri korban, Istikalumah (40) segera memeriksa rekaman kamera CCTV yang terpasang di rumahnya.

Saat itu lah, Istikalumah melihat ada empat orang tidak dikenal membawa senjata api.

Melihat rekaman tersebut, korban langsung berteriak.

Harapannya, teriakannya didengar oleh tetangga.

Akan tetapi, pelaku tidak gentar dan tetap masuk kedalam rumah korban.

Baca juga: Rp 500 Triliun Dana Penanggulangan Kemiskinan Habis Buat Rapat dan Studi Banding

Baca juga: Set Top Box Televisi Digital Meledak, Satu Rumah Ludes Kebakaran

Merek masuk ke dalam rumah dengan mendobrak pintu belakang.

Mereka langsung masuk dan mengancam Ida Hariyanto dan keluarganya.

Korban sempat berteriak minta tolong meski di bawah ancaman pelaku.

Pelaku lantas membekap para korban dan menggeledah seluruh ruangan rumah korban.

Pelaku juga sempat merusak rekaman kamera CCTV.

Pelaku juga membawa celengan dan perhiasan milik korban.

Setelah melakukan aksinya, para pelaku berlari melalui pintu belakang.

Saat warga datang untuk menolong, seorang pelaku sempat membuang tembakan ke atas.

Kepala Desa Sukarmarga, Lampung Utara Otong mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi warganya bernama Ida Hariyanto (43) mendapatkan musibah perampokan.

Ida menjadi korban perampokan dengan mengalami kerugian materi yang cukup banyak. 

"Saya mendapatkan informasi dari keluarga korban (Ida Hariyanto), kalau korban telah dirampok,” katanya, Senin (30/1/2023) malam.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

“Korban mengalami luka memar saja, korban hanya mengalami kerugian materi hingga puluhan juta rupiah,” ujarnya, Senin (30/1/2023) malam

Menurut dia, setelah mendapatkan informasi itu, dirinya langsung menuju ke lokasi di dusun 5 Bangun Rejo perbatasan dengan Kabupaten Way Kanan. 

Selain itu juga, dirinya langsung berkoordinasi dengan aparat penegak hukum atas peristiwa yang menimpa warganya. 

"Alhamdulillah, di malam kejadian itu saya dan Aparat penegak hukum langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian, " jelasnya. 

Untuk korban sendiri, lanjut dia, sudah melaporkan kejadian tersebut ke mapolsek Bukit Kemuning. 

Sementara Camat Abung Tingggi, Heryanto membenarkan peristiwa perampokan yang terjadi terhadap warga di desa Suka marga. 

"Ya, saya mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa setempat, kalau ada peristiwa perampokan yang menimpa warga desa Sukamarga, " ungkapnya. 

Di sisi lain, Kapolsek Bukit Kemuning Kompol  Muhidin menyampaikan bahwa benar telah peristiwa perampokan yang terjadi terhadap warga Dusun 5 Desa Sukamarga. Korban juga telah melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Bukit Kemuning, Polres Lampung Utara.

"Tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materi kurang lebih Rp 35 juta, "jelasnya.

Pelaku sendiri berjumlah 4 orang dengan menggunakan senjata api, dan pihaknya telah melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan para pelaku.

" Hingga saat ini, kita terus melakukan lidik, mudah mudahan para pelaku bisa segera kita tangkap,” katanya.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )

Berita Terkini