Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pj. Rektor Universitas Saburai Dr (Can). Febriansyah, SE., MM., MH mengatakan, pembukaan program studi baru tersebut,  telah mendapatkan izin dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekonologi (Kemenristek Dikti) dengan No. 19/D/OT/2023 tanggal 12 Januari 2023. 

“Pada tahun akademik baru nanti, pendaftarannya  mulai kita buka,” ujarnya.

Prodi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital Sarjana Terapan itu nantinya akan berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Saburai.

Febri menjelaskan, alasan Universitas Saburai membuka Prodi Humas dan Komunikasi Digital tersebut,  sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang ada saat ini.

Menurutnya, Humas dan Komunikasi Digital memiliki keterkaitan yang kuat. 

Karena tata kelola komunikasi yang banyak dipakai praktisi humas saat ini bersentuhan langsung dengan teknologi, khususnya komunikasi digital.

"Saat ini, cara komunikasi semua lapisan masyarakat, sudah serba digital."

"Di era digital saat ini, semua serba cepat yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu,” kata Febri.

Pada bagian lain,  praktisi humas dituntut mampu beradaptasi dengan mentrasformasikan diri dengan paradigma baru dalam berkomunikasi .

 “Praktisi Humas harus mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi, agar dapat menyerap aspirasi masyarakat yang kemudian dapat digunakan untuk memperkuat kebijakan,” jelasnya.

Saat ini, kemampuan di bidang kehumasan dan penguasaan di bidang teknologi informasi  masih banyak dibutuhkan.

 “Karena, era konvensional sudah mulai ditinggalkan,” ujarnya.

Itulah yang menjadi alasan Universitas Saburai membuka program studi tersebut. 

“Untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda kita agar siap menghadapi perkembangan teknologi informasi dunia yang semakin cepat ini,” tambahnya.

Untuk menghadapi dibukanya prodi baru tersebut, Universitas Saburai sudah mempersiapkan tenaga-tenaga pengajar yang kompeten di bidangnya, baik di bidang hubungan masyarakat maupun mengenai komunikasi digital. 

( tribunlampung.co.id / RIlis )