Berita Lampung

Dinas Perdagangan Pringsewu Akui Minyak Goreng MinyaKita Masih Langka

Penulis: Oky Indra Jaya
Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Pringsewu, Reka

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Pringsewu mengaku MinyaKita mengalami kelangkaan.

Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Pringsewu, Reka mengatakan, untuk saat ini keberadaan minyak goreng MinyaKita sedang terjadi kelangkaan.

Namun demikian, ada penambahan kuota minyak goreng MinyaKita dari sebelumnya 300 ribu ton bertambah menjadi 450 ribu ton se-Indonesia per bulannya.

“Dan memang benar langka, tetapi menteri perdagangan sudah melakukan pertemuan dengan para produsen untuk menambah kuota migor MinyaKita,” beber Reka, pada Jumat (10/2/2023).

“Mudah-mudahan setelah instruksi mendag terkait penambahan kuota MinyaKita tersebut, diharapkan MinyaKita tidak lagi terjadi kelangkaan,” kata Reka.

Baca juga: Minyak Goreng Curah Tinggi MinyaKita Langka, Pemprov Lampung Naikkan DMO

Baca juga: Harga Naik, Minyak Goreng MinyaKita Langka di Pringsewu

Sehingga distribusi MinyaKita dapat didistribusikan di Kabupaten Pringsewu.

Reka melanjutkan, dalam tujuh pasar yang ada di Kabupaten Pringsewu, dia menyebut pihaknya akan rutin untuk melakukan pemantauan harga.

Hal itu terkait apabila adanya kenaikan pada migor tersebut.

“Dan juga pengecekan dan pemantauan ini dilakukan untuk mendeteksi kenaikan harga,” jelas dia.

Terlebih lagi dengan menjelang Bulan Ramadhan, tentu bila ada kenaikan harga akan dilakukan intevensi.

“Intervensi harga tersebut nantinya dilakukan dengan menggelar subsidi pasar murah,” ujarnya.

Selanjutnya, dalam pemantauan harga tersebut nantinya akan ditemukan parameter harga.

Reka mengatakan, nantinya pemkab akan menyelenggarakan pasar murah menjelang bulan Ramadhan.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Berita Terkini