Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Seekor Penyu lekang berukuran besar ditemukan warga terdampar di Pantai Sukarame, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat Lampung.

Penemuan ini mengejutkan masyarakat Pesisir Barat Lampung, sebab sangat jarang terjadi Penyu berukuran besar terdampar di pantai Sukarame.

Husni, Ketua Pokmaswas Sri Lestari dan pengelola taman konservasi Penyu di Pekon Muara Tembulih Pesisir Barat Lampung mengatakan, Penyu lekang yang ditemukan terdampar panjangnya mencapai 60 cm dengan bobot sekitar 55 kilogram.

Melihat bentuk fisik dan ukuran, ia memprediksi usia Penyu sudah mencapai puluhan tahun.

Satwa langka yang dilindungi ini pertama kali ditemukan oleh nelayan pada Jumat sore (10/2/2023) sekira Pukul 16.30 WIB.

Baca juga: DPRD Pesisir Barat Minta Provinsi Lampung Serius Urus Penangkaran Penyu di Ngambur

Baca juga: DKP Lampung Sebut Anggaran Konservasi Penyu di Pesisir Barat Minim

Penyu itu sebenarnya sudah sempat dicoba untuk dilepasliarkan kembali ke laut oleh warga sekitar.

Namun, karena kondisinya yang lemas Penyu tersebut tidak bisa kembali berenang

Selain kondisinya yang lemas juga terdapat luka sebesar jari kelingking di kepala Penyu tersebut.

"Diperkirakan luka di kepala Penyu ini sebabkan terbentur batuan karang," katanya, Minggu (12/2/2023).

Adapun penyebab Penyu tersebut terdampar diperkirakan karena hendak bertelur kedaratan.

Namun, karena kondisinya dalam keadaan sakit, kemudian terbentur batuan karang dan terbawa ombak.

"Karena sudah dicoba dilepaskan kembali ke laut tidak berhasil warga sekitar kemudian melaporkan penemuan ini ke Peratin dan Camat setempat," ucapnya.

Setelah itu, pihak Kecamatan dan Peratin Pekon Sukarame membawa Penyu tersebut ke balai desa.

Husni mengatakan, setelah mendapatkan informasi ada Penyu yang terdampar pihaknya langsung mengecek kebenaran kabar tersebut.

"Alhamdulillah kita langsung ketemu dengan  Dinas Kelautan dan Perikan Pesisir Barat, Camat Pesisir Selatan dan Peratin Pekon Sukarame," ujarnya.