Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Jelang bulan Ramadan 2023, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di beberapa pasar di Bandar Lampung terpantau mengalami kenaikan.
Bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga diantaranya, telur, cabai, dan beras.
Seperti terlihat di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Pantauan Tribun di pasar tersebut, Minggu (12/2/2023), mendapati sejumlah bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.
Rahmat, seorang pedagang di Pasar Pasir Gintung mengatakan, kenaikan tertinggi ada pada komoditi beras.
Menurutnya, pasokan beras tidak ada kendala. Hanya saja, harganya terus mengalami kenaikan sejak tiga bulan terakhir.
"Untuk beras kampung yang tadinya harga Rp 95 ribu per kemsan berat 10 kg, sekarang harganya sudah Rp 110 ribu," ujarnya.
Baca juga: Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok, DPRD Lampung Tengah Lakukan Sidak di Pasar Bandar Jaya
Baca juga: Polsek Tanjungkarang Barat Bandar Lampung Amankan 10 Remaja Diduga Hendak Tawuran
Sedangkan untuk beras kualitas premium, kata Rahmat, kini harganya mencapai Rp 120 ribu per kemasan 10 kg.
Sedangkan untuk komoditi lainnya, seperti gula tidak mengalami kenaikan. Harga gula per kilogramnya Rp 13.500.
Sementara untuk tepung terigu, justru mengalami penurunan harga.
Namun, Rahmat memperkirakan harga tepung juga akan mengalami kenaikan mendekati Ramadan mendatang.
“Kalau saat ini harga tepung terigu Rp 9.500 per kg, sebelumnya Rp 10 ribu per kg.”
“Untuk tepung sagu saat ini Rp 10 ribu per kg, sebelumnya Rp 11 ribu per kg,” ucapnya.
Kondisi yang sama juga terlihat di pasar Untung Suropati Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Di Pasar Untung Suropati, harga cabai setan mengalami kenaikan. Saat ini harga cabai setan Rp 60 ribu per kg.
“Sebelumnya Rp 55 ribu per kg. Naik Rp 5.000 per kg,” kata Dina.
Untuk cabai merah tidak mengalami kenaikan. Harganya Rp 40 ribu per kg.
Begitu juga dengan cabai rawit, juga tidak mengalami kenaikan. Harganya Rp 40 ribu per kg.
Untuk bawang merah, justru turun. Saat ini harga bawang merah Rp 40 ribu per kg. Sebelumnya Rp 45 ribu per kg.
Lalu untuk bawang putih relative stabil pada harga Rp 25 ribu per kg.
“Komoditi yang mengalami penurunan itu tomat. Jika biasanya Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per kg, saat ini hanya Rp 8.000 per kg,” ucapnya.
Sedangkan Rita, pedagang di Pasar Way Halim, Bandar Lampung mengaku untuk harga telur dan minyak goreng masih stabil.
Untuk harga telur masih Rp 27 ribu per kg.
Sedangkan untuk minyak goreng kemasan saat ini harganya kisaran Rp 14 ribu per liter hingga Rp 23 ribu per liter.
“Untuk minyak goreng ini tergantung dengan merek dan kualitasnya. Untuk merek terkenal harganya relative jauh lebih mahal,” ungkap Rita.
Disinggung tentang keberadaan MinyaKita, Rita mengaku sejauh ini masih langka.
Sedangkan untuk harga daging dan ayam potong masih stabil. Belum ada kenaikan harga yang signifikan.
( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )