Berita Lampung

Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok, DPRD Lampung Tengah Lakukan Sidak di Pasar Bandar Jaya

Komisi II DPRD Lampung Tengah sidak pasar di Bandar jaya. Pantau harga dan stok bahan pokok jelang masuk bulan ramadhan.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani S
Komisi II DPRD Lampung Tengah bersama dengan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, serta Bulog Sub Divisi Regional Lampung Tengah sidak harga sembako di Pasar Bandar Jaya, Lampung Tengah, Jumat (10/2/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Komisi II DPRD Lampung Tengah, Provinsi Lampung melakukan sidak ke Pasar Bandar Jaya, Jumat (10/22023).

Sidak pasar yang dilakukan oleh Komisi II DPRD Lampung Tengah ini untuk melihat ketersedian stok dan bergerakan harga sembilan bahan pokok.

Kegiatan sidak pasar yang dilakukan Komisi II DPRD Lampung Tengah dilakukan bersama dengan Dinas Koperasi, UMK, dan Perdagangan Pemkab Lampung Tengah, Pemprov Lampung.

Juga ikut serta Bulog Sub Divre Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Ketua Komisi II DPRD Lampung Tengah Baroji mengatakan, tujuan dari sidak pasar yang dilakukan oleh para anggota dewan untuk memantau harga dan ketersediaan stok sembilan bahan pokok menjelang Ramadhan.

Hasil sidak di Pasar Bandar Jaya, kata dia, para anggota dewan mendapati ada kenaikan beberapa bahan pokok.

Baca juga: DPRD Minta Dinas Perdagangan Tambah Anggaran Pasar Murah Subsidi Lampung Tengah

Baca juga: Update Harga Bahan Pokok, Beras Makin Mahal, Minyak Goreng Minyakita Hilang di Pasar

Kenaikan terutama pada komoditi beras dan minyak goreng.

Untuk beras medium saat ini harganya mencapai Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kg.

Sedangkan untuk minyak goreng kini Rp 16 ribu per liter. Ada selisih Rp 2.000 dari HET yang ditetapkan pemerintah Rp 14 ribu per liter.

"Dari kenaikan tersebut, ada potensi kelangkaan menjelang Ramadhan," kata Baroji kepada Tribun.

Langkah komisi II, lanjutnya, yaitu memastikan adanya penanganan dari pihak terkait, khususnya Dinas Koperasi, UMK, dan Perdagangan selaku leading sektor.

Baroji menungkapkan, pihaknya sengaja mengajak Dinas Koperasi, UMK, dan Perdagangan, serta pihak Bulog untuk sama-sama mengetahui kondisi harga dan stok bahan pokok di pasar saat ini.

Sementara Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Pemkab Lampung Tengah, Thoher menyebut pihaknya berencana akan mengadakan pasar murah subsidi guna membantu masyarakata dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok.

"Kita akan gelar pasar murah. Nanti kita akan menjual di bawah harga pasar. Seperti beras kita akan jual Rp 8.500 hingga Rp 9.450 per kg. Minyak goreng Rp 14 ribu per liter," ucapnya.

Thoher mengatakan, kegiatan pasar murah ini akan dikoordinasikan dengan pihak Bulog Sub Divre Lampung Tengah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved