“Saya sedang menyapu di belakang toko, kaget melihat ada orang yang tergeletak,” kata Fatmawati yang merupakan pencari barang rongsokan ini.
Ia mengaku mengenali korban kerap dipanggil botak.
Korban, kata Fatmawati, merupakan warga dari Palembang.
Korban baru sekira 10 hari tiba di Bandar Lampung.
“Asalnya dari Palembang, sama dengan saya,” ucap Wati, sapaan akrab Fatmawati.
Penemuan mayat pria tunawisma ini sempat menjadi perhatian warga.
Akibatnya arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat mengalami kemacetan, karena banyak pengendara yang ingin melihat petugas mengevakuasi korban.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)