Berita Lampung

Disperindag Lampung Bakal Operasi Pasar Menjelang Ramadan

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Lampung Elvira Umihanni

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Disperindag Lampung merencanakan akan menggelar operasi pasar menjelang Ramadan 1444 hijriah.

Kepala Disperindag Lampung Elvira Umihani mengatakan, pihaknya akan menggelar operasi pasar secara rutin untuk menjaga stabilisasi harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan.

"Kami akan merencanakan dimulai pada awal Maret, selanjutnya akan dilakukan setiap minggu," kata Kepala Disperindag Lampung Elvira Umihani, Rabu (22/2/2023).

Ia mengatakan, operasi pasar untuk mengantisipasi kebutuhan pokok masyarakat jangan sampai ada kenaikan.

Elvira mengatakan, kalau ada kenaikan harga bahan pokok itu wajar saja.

Baca juga: Disperindag Lampung Selatan akan Gelar Pasar Murah di 8 Kecamatan

"Kami mengantisipasi harga kebutuhan pokok yang diantisipasi agar tidak mengalami kenaikan yang signifikan seperti beras, cabai merah dan bawang merah," kata Elvira.

Elvira mengatakan, pada Maret sudah memasuki panen raya dan stok beras dari Bulog. 

"Harapannya beras tidak ada masalah karena sebentar lagi petani juga akan panen," kata Elvira.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa minyak goreng juga saat ini stoknya aman meski harganya mengikuti dengan harga pasar.

"Komoditas cabai merah dan bawang merah ke depan akan bekerjasama dengan pedagang besar untuk memberi subsidi dari kedua komoditas tersebut," kata Elvira.

Ia mengatakan, ke depan pihaknya akan mengalokasikan anggaran untuk mensubsidi harga. 

"Nanti kami minta pedagang besar untuk bawang merah dan cabai ini menambah pembelian stok, nantinya kami akan memberikan subsidi harganya," kata Elvira.

Elvira mengatakan, anggaran telah disiapkan oleh Disperindag untuk melakukan operasi pasar pada tahun 2023.

"Jadi nanti anggaran ini akan kami persiapkan sebesar Rp 90 Juta," kata Elvira.

Ia mengatakan, anggaran tersebut dapat dilakukan dengan penambahan menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT).

Halaman
12

Berita Terkini