Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Setelah sukses menerapkan Mobil Meter Reading (MMR) di Kecamatan Way Tenong, Perumda Air Limau Kunci Lampung Barat, Lampung berencana memperluas penerapan ke kecamatan lain.

Direktur Utama Perumda Air Limau Kunci Lampung Barat, Donna Sorenty Moza mengatakan, pihaknya tahun ini akan memperluas penerapan MMR itu ke Kecamatan Sekincau.

“Ya tentunya tahun ini Perumda Air Limau Kunci Lampung Barat bakal perluas penerapannya, rencananya akan dilakukan di Kecamatan Sekincau," ungkap Donna, Kamis (2/3/2023).

Donna mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan semua hal terkait penerapan MMR yang akan segera dilakukan di kecamatan tersebut.

“Untuk sekarang tim sedang menyiapkan apa saja yang diperlukan untuk realisasi di Kecamatan Sekincau,” ungkap Donna.

Karena menurutnya, untuk penerapan di wilayah Kecamatan Sekincau, tentu pihaknya memerlukan kerja keras yang lebih besar lagi.

Diketahui sebelumnya, Program MMR dari Perumda Air Minum Limau Kunci Lampung Barat ini merupakan bentuk transformasi digital dalam hal membaca meteran.

Tujuan diadakan Program MMR dari Perumda Air Minum Limau Kunci ini ialah untuk meningkatkan pelayanan dan mengakurasi tagihan konsumen di Lampung Barat.

“Program MMR ini tujuannya untuk mengakurasi tagihan konsumen sekaligus meminimalisir terjadinya kecurangan dari bawah,” jelas Donna.

“Jadi sudah digital, engga ada lagi sistem catat manual pakai kertas, yang keliling udah bawa handphone tinggal poto langsung upload,” tambahnya.

Baca juga: Tim Pendaki Perumda Limau Kunci Lampung Barat Juarai Event Kibar Pesagi ke-9

Baca juga: Realisasi Sambungan Pelanggan Baru Perumda Air Minum Way Rilau di 2022 Masih Jauh dari Target

Kemudian, jelas Donna, lokasi awal penerapan program MMR ini sudah direalisasikan di Kecamatan Way Tenong.

Alasannya karena Kecamatan Way Tenong telah mempunyai sistem pengolahan air lengkap yang bernama WTP (Water Treatment Plant).

Selain itu konsumen yang telah mempunyai Water Meter di lokasi tersebut sudah hampir mencapai 90 persen.

Saat ini pun tercatat sudah sebanyak 1.070 unit rumah di Kecamatan Way Tening yang telah menerapkan baca meteran digital atau MMR ini.

“Kalau di Kecamatan Way Tenong sudah ada 1.070 rumah warga yang sudah menerapkan MMR ini,” jelas Donna.