Lampung Dikepung Banjir

Jalinteng Bukit Kemuning Lampung Utara Tertimbun Longsor 

Penulis: anung bayuardi
Editor: soni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

 Tanah longsor terjadi di Jalinteng Sumatera, Desa Dwikora, Bukit Kemuning, Lampung Utara, Kamis (9/3/2023).

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Longsor terjadi di Jalan lintas tengah Sumatera, tepatnya di Desa Dwikora, Bukit Kemuning, Lampung Utara, Kamis (9/3/2023).

Longsor diperkirakan terjadi pada pagi hari, sekitar pukul 07.00 WIB, di jalan lintas tengah Sumatera, Desa Dwikora, Bukit Kemuning, Lampung Utara.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Utara, Iptu Joni Carter, mengatakan, mendapatkan informasi jalan tertutup tanah longsor, personel polisi langsung menuju lokasi untuk mengatur lalu lintas.

Pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Utara untuk membersihkan tanah longsor.

“Sudah empat jam yang lalu tanah longsor. Anggota, BPBD Lampung Utara juga sudah di lokasi,” katanya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Utara, Iwan Sagitariza membenarkan personel BPBD  sudah ada di lokasi.

Pagi tadi  BPBD Lampung Utara banyak menerima laporan terjadinya bencana.

Baca juga: Tanah Longsor Tutupi Jalinbar Ruas Krui-Bengkulu Akibatkan Arus Lalu Lintas Lumpuh Total

Baca juga: Warga Panjat Atap Rumah Hindari Banjir di Manado, Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi

“Ada tanah longsor di Bukit Kemuning. Ada banjir di Kotabumi,” katanya.

Anggota BPBD berbagi tugas ke beberapa lokasi yang terkena bencana di Lampung Utara.

Lokasi banjir di Kotabumi di antaranya terjadi di Gang Antara, Tanjung Aman, Kotabumi Selatan.

"Tadi anggota sudah evakuasi barang-barang warga pakai perahu," terangnya.

Sejumlah wilayah di Kotabumi Lampung Utara kebanjiran, Kamis (9/3/2023).

Salah satu wilayah yang kebanjiran ada di Jalan Merak 6, Tanjung Harapan, Kotabumi Selatan, Lampung Utara.

Menurut Bambang Paino,  warga setempat, di jalan sebelah rumahnya kini terendam banjir.

Air yang menggenangi jalan tersebut disebabkan hujan yang turun secara terus menerus terjadi.

Hujan mulai turun sekitar pukul 04.00 WIB, kemudian pukul 06.00 WIB sempat reda sebentar.

“Hujan lagi mulai jam 07.00 WIB sampai sekarang,” katanya.

Hujan turun dengan intensitas sedang, hingga menyebabkan air tergenang.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi)

Berita Terkini