Tribunlampung.co.id, Bandarlampung - Tiga korban penembakan perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung menajalani perawatan di RS Budi Medika Bandar Lampung.
Diketahui, aksi perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung mengakibatkan tiga korban mengalami luka tembak.
Adapun korban penembakan perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung terdiri dari 2 orang satpam dan satu orang karyawan.
"Total ada 3 korban yang sedang di rawat di IGD, dua korban dari Bank BRT Arta tiba bersamaan pukul 09.00 WIB, sementara satu korban dari Bank Mayora tiba di RS Budi Medika Pukul 11.00 WIB," Kata Yopi Security RS Budi Medika kepada Tribunlampung pada, Jumat (17/3/2023).
Yopi melanjutkan, ketiga korban tertembak bagian, Leher, Pergelangan Tangan, dan paha.
Baca juga: Kronologi Perampokan Bank di Lampung, Pelaku Ditangkap Bawa 2 Pistol, 3 Korban Ditembak
Baca juga: Aksi Perampokan Bank di Lampung Digagalkan Satpam, Pelaku Sempat Ambil Uang
"Tadi saya melihat dua korban dari Bank Arta, tertembak bagian tangan dan Leher, sedangkan satu korban dari Bank Mayora tertembak bagian pinggang dan kaki," kata dia.
Kendati demikian, Yopi memastikan ketiga korban saat tiba di RS Budi Medika dalam keadaan sadar.
"Ketiganya sadar namun peluru tembakan masih di dalam tubuh korban, dan sekarang masih di ruang IGD, informasinya akan segera dilakukan oprasi hari ini," ucapnya.
Pantauan Tribunlampung.co.id, pihak keluarga korban telah tiba telah tiba di Rumah Sakit Budi Medika Bandar Lampung.
Tribunlampung.co.id belum bisa menemui korban lantaran masih dalam perawatan.
Digagalkan Satpam
Aksi perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung berhasil digagalkan.
Pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung sempat memasukkan uang curiannya ke dalam tas.
Namun, aksi pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung berhasil digagalkan oleh satpam bersama karyawan yang berada di dalam bank tersebut.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, pelaku beraksi dengan menenteng dua senjata api sekaligus.