Berita Lampung

Tunggu Arus Mudik Usai, Jembatan Tegineneng Dibongkar Usai Lebaran

Penulis: Oky Indra Jaya
Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan di Jalan Lintas Tengah, Tegineneng, Pesawaran.

Tribunlampung.co.id, Peesawaran - Arus mudik yang padat menjadi sebab Jembatan Way Sekampung yang Berada di Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng dibongkar usai Lebaran.

Kasat Lantas Polres Pesawaran, AKP Martoyo mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi kepada pihak kontraktor terkait waktu untuk dilakukan pembongkaran jembatan usai Lebaran.

Dijelaskan Kasat Lantas Polres Pesawaran, diperkirakan arus mudik dan balik diperkirakan sangat padat dan melonjak tinggi.

“Dan dalam koordinasi yang sudah lakukan beberapa waktu lalu kami meminta kepada pihak kontraktor untuk melakukan pembongkaran usai Lebaran,” kata Martoyo, Minggu (19/3/2023).

Martoyo mengungkap, dari hasil Rakernis Polri yang dilakukan di Bandung, dipaparkan bahwa 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik  di tahun ini.

Baca juga: Hari Pertama Ops Cempaka 2023, Polres Pesawaran Polda Lampung Ciduk 3 Pelaku Perjudian

“Artinya Jembatan Way Sekampung yang menjadi akses nasional pada Jalan Lintas Sumatera akan turut dilewati kepadatan pada arus mudik dan balik yang padat,” jawab Martoyo.

Dirinya mengatakan, setelah melakukan koordinasi dengan PT Kenanga Usaha Mandiri, pihak kontraktor masih melakukan berbagai persiapan.

Persiapan tersebut diantaranya, pemasangan rambu-rambu, tersedianya sarana dan prasarana lalu lintas.

“Dan itu dilakukan untuk menunjang dalam pengalihan arus lalu lintas yang ada di wilayah Kecamatan Tegineneng, Pesawaran,” ucap dia.

Lanjut Martoyo, dalam proses dalam dilakukannya perbaikan Jembatan Way Sekampung, dirinya mengatakan turut berkoordinasi dengan Polres Lampung Selatan.

“Tentu kami selalu berkoordinasi, mengingat jembatan Way Sekampung merupakan berada tepat di wilayah Pesawaran dan untuk jalan merupakan wilayah Lampung Selatan,” jawab Martoyo.

“Dan dalam koordinasi kepada Satlantas Polres Lampung Selatan pun akan dilakukan bersama untuk mengatur rekayasa arus lalu lintas pada saat dilakukannya pembongkaran jembatan,” imbuhnya.

Dikatakannya, dalam proses pembongkaran jembatan tersebut nantinya akan memakai jembatan di sebelah kiri.

“Untuk kendaraan besar seperti trailer itu tidak bisa berpapasan pada jembatan tersebut,” kata dia.

Pasalnya yang dapat melewati jembatan Way Sekampung pada sebelah kiri idealnya hanya dapat dilalui oleh kendaraan seperti mobil pribadi serta bus.

Sehingga dalam koordinasi rekayasa lalu lintas tersebut, nantinya akan dilakukan buka tutup jalan, menggunakan jalur alternatif atau melewati tol.

Akan tetapi, apabila nantinya kendaraan besar tersebut yang akan melewati tol tersebut pun harus diantisipasi.

“Sebab, jalan tol pun tidak boleh overload,” kata dia.

Bahkan, juga dapat membuat kerusakan pada jalan tol.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Berita Terkini