“Oleh Kasat Reskrim Polres Pesawaran telah diambil keterangannya atau diinterview,” kata Kapolres Pesawaran, Rabu (12/4/2023).
“Dan selanjutnya, Ponijo akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik di Polres Banjarnegara,” imbuhnya.
Pratomo melanjutkan, Kasat Reskrim Polres Pesawaran telah berkoordinasi dengan penyidik yang ada di Polres Banjarnegara.
“Dan selanjutnya,para penyidik di Polres Pesawaran akan mengantar saudara Ponijo ini ke Polres Banjarnegara,” tuturnya.
Serta akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polres Banjarnegara.
Baca juga: Pasutri Asal Lampung Ternyata 3 Kali Datangi Dukun Pengganda Uang
Pratomo mengatakan, dari hasil interview Kasat Reskrim kepada Ponijo menunjukan peran yang signifikan terkait kasus ini.
“Dan dapat disimpulkan bahwa Ponijo ini memiliki hubungan dengan pelaku Slamet Tohari atau Mbah Slamet dengan para korban yang ada di Pesawaran,” jelasnya.
Dikatakannya, untuk mengungkap kasus ini, dirinya menegaskan, ini merupakan bentuk kerjasama antar dua Polres.
“Dalam hal ini Polres Banjarnegara dan Polres Pesawaran yang telah saling berkomunikasi dan saling membantu pada penyidikan di sana,” ungkap dia.
Dan begitupun, Polres Banjarnegara yang telah membantu mengurus para korban dari Pesawaran.
“Untuk dikirimkan ke rumah duka dan dimakamkan di kampung halaman,” ucapnya.
Dirinya berharap agar kasus ini dapat terungkap dan pelaku bisa mengakui adanya keterlibatan dengan Mbah Slamet.
Dan pelaku dapat dihukum dengan setimpal dan seberat-beratnya.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)