Viral TikTokers Kritik Lampung

Bupati Lampung Timur Memastikan Pemkab Tak Intervensi Orangtua Bima

Penulis: Yogi Wahyudi
Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo bantah panggil ayah Bima, pemuda yang viral berbicara soal Lampung.

Ia berharap agar masyarakat tidak terpengaruh terhadap pemberitaan yang tidak jelas kebenarannya. 

Pemuda Berambut Ikal Diduga Hina Lampung

Seorang pria dengan akun Tik Tok @awbimaxreborn membuat gempar dunia maya sejak tiga hari yang lalu.

Pria berambut ikal dengan mengenakan kemeja bermotif cokelat tersebut dalam unggahan video 3:28 detik tersebut disukai 262 ribu follower.

Pria yang diduga sebagai selebgram ini dalam postingan mendapatkan komentar 11 ribu orang.

Follower sebanyak 20 ribu orang yang menyimpan dan pengikut yang membagikan video tersebut 12 ribu orang.

Akun Tik Tok tersebut ada 24 orang yang mengikuti, pengikut 154 ribu, dan disukai oleh 4,8 juta follower.

Dalam postingan tersebut, pria tersebut mengatakan, "Gua mau presentasi tentang alasan Lampung ini tidak maju-maju, kenalin nama gua Bima, gua berasal dari Lampung."

"Gua berasal dari Lampung dan sekarang ini gua lagi menjalani studi di Australia. Alasan pertama Lampung tidak maju karena infrastruktur yang terbatas," kata pria bernama Bima di akun TikTok @awbimaxreborn, Senin (10/4/2023).

"Ini di Lampung banyak sekali proyek yang mangkrak. Contohnya Kota Baru dari jaman gue SD sampai sekarang, tidak pernah ada dengar kabar lagi".

"Aliran dana dari pemerintah pusat ratusan miliar, dan tidak tahu mungkin jin buang anak".

"Jalan di Lampung adalah jalan untuk mobilisasi ekonomi, lalu ada satu kilometer jalan rusak, satu kilometer bagus".

"Terus jalan ditambal pemerintah, seperti permainan ular tangga. Sistem pendidikan di Lampung yang lemah,".

"Gua juga bilang, Lampung itu tidak kekurangan orang pintar, banyak menteri dari Lampung. Seperti Erick Thohir, Sri Mulyani, dan gua pinter ke Australia".

"Proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung juga banyak kecurangan. Bahkan yang berkontribusi itu orang yang bekerja di sektor pendidikan,".

Halaman
1234

Berita Terkini