Berita Terkini Nasional

Pasutri Meninggal Ditabrak Oknum TNI di Bekasi, Keluarga Dipertemukan dengan Pelaku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah duka pasutri lansia korban tabrak lari oknum TNI di Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jumat (5/5/2023).

Walaupun kecelakaan ini melibatkan anggota TNI, dia berharap Denpom tetap netral dalam melihat persoalan dan melakukan penyelidikan dengan sebaik-baiknya.

“Supaya bisa segera dilimpahkan ke pengadilan dengan sebagaimana mestinya,” tutur dia.

Latar belakang kasus

Untuk diketahui, pasangan lansia itu tewas usai jadi korban tabrak lari di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi, Kamis (4/5/2023) pagi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Dwi Budi mengatakan, mereka tewas ditabrak saat mengendarai sepeda motor.

"Korban ditabrak saat mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 5473 TJB miliknya," kata Dwi Budi.

Dwi menyebutkan, kedua korban tewas dengan luka berat.

Sonder bahkan tewas dengan kondisi kaki terputus.

Pelaku langsung kabur usai kejadian.

Saksi mata di lokasi sempat berusaha mengejar pelaku, tetapi laju kendaraannya terlalu kencang.

Akan dikenakan sanksi tegas

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari menegaskan bahwa pelaku akan mendapatkan sanksi disiplin. Selain itu, Prada MW juga terancam dipidana.

“Selain sanksi disiplin, terancam dipidana,” kata Brigjen Hamim Tohari, Senin (8/5/2023).

Hamim mengungkapkan, bahwa keluarga korban juga akan diberikan santunan.

Santunan itu akan diserahkan oleh komandan satuan dari Prada MW.

“(Santunan) itu diatur oleh komandan satuannya,” ucap Hamim.

Artikel ini telah tayang di trends.tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Berita Terkini