Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pada gigi manusia terdiri beberapa lapisan, yang di antaranya ada email atau enamel yang berwarna putih translusen dan dentin yang berwarna kuning.
Jika warna kuning dan putih translusen itu bertemu akan membuat gigi menjadi tampak berwarna putih kekuninganĀ
drg. Lusni Helvi dari Klinik HappydentA, Lampung mengatakan, itu sebabnya gigi manusia normalnya berwarna putih kekuningan.
Tapi jika kuningnya tampak tidak wajar, pasti ada penyebabnya, baik faktor internal maupun eksternal.
Faktor internal yakni fluorosis yang merupakan kerusakan pada jaringan email yang menyebabkan gigi menjadi berwarna kekuningan, kecoklatan, atau ada bercak putih.
Faktor internal lain yaitu dentinogenesis imperfecta yang merupakan kelainan genetik yang menyebabkan dentin berwarna keabuan atau kekuningan.
Baca juga: Batalkah Menggosok Gigi Saat Puasa, Ini Jawaban MUI Lampung
Baca juga: Cegah Gigi Berlubang dengan Konsumsi Makanan Bernutrisi Baik dan Banyak Minum Air Putih
Bisa juga karena faktor lapisan email terluar yang terkikis akibatĀ bertambahnya usia.
Selanjutnya faktor eksternal yakni rokok, minuman dan makanan berwarna, sering merokok, serta sering minum teh dan kopi.
Faktor eksternal lain adalah karang gigi yang muncul akibat malas sikat gigi, atau sikat giginya tidak benar.
"Faktor eksternal ini sebisa mungkin harus dihindari kalau tidak mau giginya jadi kelihatan kuning," kata drg. Lusni, Sabtu, 20 Mei 2023.
Gigi kuning juga bisa terjadi jika gigi mengalami trauma, misalnya pernah terjatuh yang menyebabkan gigi terbentur sesuatuĀ
Menurut drg. Lusni gigi kuning tidak akan berakibat apapun jika dibiarkan begitu saja.
"Hanya saja gigi kuning bisa membuat rasa tidak percaya diri bagi beberapa orang, tapi ada juga orang-orang yang cuek dan tetap percaya diri," ujar drg. Lusni.
Cara Atasi Gigi Kuning
Mengatasi gigi kuning tidak cukup hanya dengan sikat gigi, tapi juga harus dibantu dengan tindakan dokter.