Tribunlampung.co.id - Bus milik Dinas Sosial Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara kecelakaan mengakibatkan tiga korban tewas.
Kecelakaan maut bus milik Dinas Sosial Kota Bitung, Sulawesi Utara tersebut terjadi di ruas jalan Sonder, Kabupaten Minahasa, Jumat (26/5/2023) pagi.
Menurut Jekston Sidamo, sopir bus milik Dinas Sosial Kota Bitung, Sulawesi Utara itu, penyebab kecelakaan akibat penumpang paksa kejar mobil patwal polisi.
Ia mengaku para penumpang memaksanya untuk melaju bersama mobil patwal agar tak ketinggalan dan terkena macet.
Diketahui saat perjalanan bus nopol DB 7027 C berpapasan dengan kendaraan polisi Patwal.
Kemudian dia disuruh penumpang untuk mengikuti patwal.
Baca juga: 28 Kecelakaan Terjadi di Lampung Barat Sepanjang 2023, 10 Korban Tewas
Baca juga: Keluhkan Jalan Rusak Sejak 2017, Warga Lampung Barat Ungkap Kerap Kecelakaan
"Kebetulan berpapasan dengan mobil patwal, disuruh rombongan untuk kejar, terus biar nda ketinggalan dan nda kena macet, penumpang yang desak," lanjut sopir.
Kemudian akibat kecepatan yang tinggi, pintu bus terbuka sendiri saat meningkung ke kanan.
Sopir mengaku kaget karena pintu kendaraan terbuka.
Dia mengaku sebelumn melakukan perjalanan sudah memastikan bahwa pintu aman.
"Pas tikungan belok kanan tiba-tiba pintu kiri terbuka, sedangkan di situ ada anak kecil yang duduk dekat pintu di tangga, kita sempat kaget lihat anak itu, ternyata di depan sudah out bola depan kiri," kata sopir bus rombongan WKI GMIM saat dikonfirmasi TribunManado.
Kemudian saat kejadian kondisi jalan juga licin hingga membuat ban depan keluar jalan.
Bus itu sebelumnya menabrak kendaraan lain dan akhirnya terbalik di Jalan Raya Leilem Sonder.
Untuk korban meninggal ada tiga orang, dua di antaranya pasangan suami istri, Corneles Sambelorang dan Wihelmina Masangke.
Sementara seorang korban lainnya bernama Ade Lorameng, merupakan anggota Panji Josua.