Kebakaran di Bandar Lampung

Warga Sebut 'Kencing BBM' dan Bersyukur Truk Tangki Pertamina Terbakar di Kemiling Bandar Lampung

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Kelurahan Sumberejo, Kemiiling bersyukur truk tangki Pertamina terbakar sebagai pembelajaran karena disebut 'kencing BBM'.

Selain itu, kebakaran tersebut juga dikabarkan mengakibatkan satu orang korban luka bakar.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

Dennis pun mengatakan pihaknya belum mendapat laporan terkait adanya korban luka.

"Kami belum dapat laporan (terkait korban),"  ujar Kompol Dennis saat dikonfirmasi, Rabu (31/5/2023).

Ditanya terkait dugaan adanya penimbunan minyak ilegal di lokasi tersebut, Dennis mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.

"Saat ini masih dalam penyelidikan," singkatnya.

Terjunkan 30 personel

Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung menerjunkan 30 personel untuk padamkan api dari truk tangki Pertamina yang terbakar di Kemiling. 

Selain itu Damkarmat Bandar Lampung juga mengerahkan delapan mobil pemadam kebakaran guna padamkan kebakaran truk tangki Pertamian di Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kemiling. 

Truk tangki Pertamina terbakar di dalam tempat pencucian mobil yang terletak di di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung pada Rabu (31/5/2023) pukul 00.00 WIB. 

Menurut Danton B Damkarmat Kota Bandar Lampung Maryani, pihaknya langsung mengerahkan 8 unit mobil damkar dengan 30 personel.

"Jadi 30 personel tersebut kami kerahkan dalam proses pemadaman tersebut," kata Maryani.

Ia mengatakan, petugas dengan sigapnya dari kantor Damkarmat datang ke lokasi sekitar tujuh menit. 

"Jadi yang terbakar ini mobil BBM Pertamina sepertinya solar dan pemilik tidak ada di tempat pasca kejadian," kata Maryani. 

Ia mengatakan, pokok yang terbakar yakni satu mobil tangki Pertamina, garasi mobil dan juga rumah tetapi hanya temboknya saja. 

"Proses evakuasi sekitar satu jam lamanya, dugaan api tersebut menyambar mobil," kata Maryani. 

Ia mengaku tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)

Berita Terkini