Karena menurut Hantoni, persoalan sampah ini bukan hanya masalah perilaku membuang sampah atau keterbatasan sarana dan prasarana.
"Tapi juga mungkin karena partisipasi yang kurang. Faktor-faktor ini menurut saya saling berhubungan," kata Hantoni.
Jangan Berbalas Pantun
Hantoni Hasan mengajak semua pemangku kepentingan untuk duduk bersama mengatasi persoalan sampah yang kerap dikeluhkan dan menjadi masalah di masyarakat.
Sama seperti harapan semua pihak, Hantoni Hasan mengutarakan, persoalan sampah ini harus disikapi serius khusunya di Kota Bandar Lampung.
Hal ini disampaikan Hantoni Hasan menyikapi viralnya sampah yang menggunung di pantai Sukaraja Kota Bandar Lampung beberapa waktu lalu.
Menurut Hantoni Hasan, kasus sampah menumpuk di pantai Sukaraja yang sempat viral beberapa waktu lalu sebenarnya hanya sekedar fenomena.
Karenanya, Hantoni Hasan mengajak semua pihak khususnya para pemangku kepentingan agar kasus sampah menumpuk di pantai Sukaraja tidak dijadikan bahan untuk memantik konflik.
Tidak perlu saling menyalahkan, Hantoni berharap kedepan bagaimana mencari jalan keluar untuk mengatasi persoalan sampah itu.
Sehingga kasus serupa tidak terus berulang sehingga tidak memantik konflik kepentingan.
"Jadi jangan dibiasakan kalau ada masalah yang diutamakan adalah konfliknya. Kalau ini terjadi nanti malah cuma berbalas pantun dan berbalas kata-kata. Yang terpenting adalah aksi nyata," ungkap Hantoni kepada Tribunlampung.co.id, Senin (17/7/2023).
Hantoni Hasan menyampaikan jika persoalan sampah ini karena sudah kompleks maka harus ditangani secara terpad dengan melibatkan partisipasi semua pihak.
"Saya kira semua pihak ini berkepentingan dengan masalah sampah ini, karena dampaknya bisa melebar kemana-mana," tutur Hantoni.
"Misalnya dampak sampah terhadap kesehatan dan terhadap lingkungan. Ini kan akan berdampak kepada semua pihak," sambungnya.
Karenanya, pengusung tagline 'Lampung Bangkit' ini menyarankan agar penanganan persoalan sampah ini juga harus melibatkan banyak pihak dan ditangani secara terpadu.
"Harus ada kolaborasi dari semua pihak," katanya.
(Tribunlampung.co.id/endra zulkarnain)