Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ibu single parent bernama Fifi yang membesarkan anaknya di situasi yang tidak mudah.
Itu karena Fifi tinggal di Bromo dengan banyak keterbatasan.
Pekerjaan Fifi adalah tour guide sekaligus pemilik homestay.
Pekerjaannya ini membuat Fifi dikelilingi banyak laki-laki.
Namun Fifi masih bisa mewujudkan mimpinya.
Syuting film ini hampir satu bulan.
Lokasi syuting di tiga tempat, yakni Bromo, Malang, dan Jakarta.
Michelle merasa senang bisa syuting film ini karena saat syuting di Bromo bisa sembari wisata.
Ditambah lagi selama syuting, Michelle banyak mendapat pengalaman berharga dan banyak belajar.
Seperti belajar komedi dari komika-komika yang ikut menjadi pemain film ini.
Apalagi komedi di film ini tidak ada dalam skenario, melainkan langsung di lokasi syuting.
Michelle tidak memungkiri terkadang mengalami kesulitan ketika mengikuti komedi komika-komika itu.
Kesulitan lain yang dialami Michelle adalah cuaca Bromo yang dingin, karena syuting di bawah kaki gunung.
Michelle juga harus terbiasa menyetir motor trail dan mobil jip.
Ia latihan menyetir di tempat langsung yakni di Pasir Berbisik.