Angga megatakan truk tangki Pertamina yang kecelakaan tersebut tidak membawa muatan BBM.
Ia menambahkan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan truk tangki Pertamina yang terguling di Jalinsum Dusun Induk, Desa Campang, tersebut.
Sopir tangki Pertamina Musonif (38), warga Lampung Tengah hanya mengalami luka ringan.
"Beruntung tidak ada korban jiwa, sopir hanya mengalami luka lecet," ujarnya.
Mobil itu sedang dalam perjalanan pulang setelah selesai membongkar pertalite di daerah Bakauheni.
Untuk kondisi truk sendiri termasuk rusak sedang.
Namun bagian depan truk atau kepala masuk ke dalam jurang sedalam 5 meter.
Untuk evakuasi kepala truk tersebut menggunakan alat berat.
Akibat kecelakaan truk tangki Pertamina tersebut maka terjadi kemacetan di Jalinsum ruas Lampung Selatan sepanjang 3 kilometer.
Kemacetan dimulai dari sekitar perusahaan Evergreen (arah Kalianda) dan Desa Bandar dalam (arah Bandar Lampung).
Butuh waktu dua jam polisi dan masyarakat mengatur lalulintas akibat truk Pertamina terguling.
Truk tangki terguling di Jalinsum merupakan kendaraan truk Mitsubishi tangki BBM milik Pertamina.
Kecelakaan di Lampung Utara
Peristiwa kecelakaan melibatkan truk dan bus Lorena di Lampung Utara mengakibatkan sopir asal Sumatera Selatan ( Sumsel ) meninggal dunia.
Sopir asal Sumsel yang meninggal merupakan pengemudi truk nahas kecelakaan dengan bus Lorena di Lampung Utara.