Anggota DPRD Lampung Tabrak Balita

Ayah Balita Tewas Ditabrak Anggota DPRD Lampung Ikhlas, Tak Menuntut Okta Rijaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Syarifudin, ayah balita yang meninggal ditabrak Anggota DPRD Lampung seusai memberi keterangan di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (4/8/2023).

Sebelumnya, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto akan melakukan pemeriksaan terhadap anggota DPRD Lampung fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) usai tabrak balita Muli Aisyah Inara (5) sesuai prosedur. 

Anggota DPRD Lampung Okta Rijaya M telah diperiksa secara maraton di ruang pelayanan laka Satlantas Polresta Bandar Lampung, Jumat (4/8/2023) hingga pukul 00.02 WIB atau 14 jam lamanya. 

"Kita proses sesuai prosedur," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto kepada Tribun Lampung, Jumat (4/8/2023). 

Korban balita tersebut ditabrak anggota DPRD Lampung di Jalan Antara, Gang Antara 1, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, pukul 19.45 WIB arah mau masuk ke rumah anggota DPRD Lampung tersebut. 

Ditambahkan oleh Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri mengatakan, Okta Rijaya penabrak bocah balita tersebut dipersangkakan pasal 310 ayat 4 hingga mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.

"Sopir yang merupakan oknum anggota DPRD Lampung Okta Rijaya M tersebut terancam enam tahun penjara," kata Kompol Ikhwan.

Kini mobil anggota DPRD Lampung tersebut diamankan di Mapolresta Bandar Lampung. 

Satlantas Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Antara, Gang Antara 1, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung. 

Korban Muli Aisyah Inara ditabrak oknum Anggota DPRD Lampung Okta Rijaya M hingga tewas. 

"Kami melakukan cek TKP ulang dengan harapan agar membuat terang suatu kejadian," kata Kompol Ikhwan Syukri. 

Pihaknya telah melihat secara langsung dimana bercak darah pada saat korban tergeletak. 

Saat ditanya ada unsur kelalaian atau tidaknya, Kompol Ikhwan mengatakan, sopir masih dilakukan pemeriksaan untuk menemukan kelalaiannya. 

"Kami juga meminta keterangan saksi dan gelar perkara, sehingga untuk unsur lalai akan ditemukan," kata Kompol Ikhwan. 

Ia mengatakan, pihaknya juga telah melakukan wawancara terhadap orang tua korban, kakek.

"Saksi lainnya yakni telah satu warga sekitar yang melihat pada saat itu juga kami minta keterangan," kata Kompol Ikhwan. 

Halaman
1234

Berita Terkini