Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam rilis surveinya menyatakan pemilih Nahdatul Ulama (NU) di Lampung lebih cenderung memilih Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Untuk Anies Baswedan angkanya masih kecil.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan membeberkan, kecenderungan tersebut hampir sama terjadi baik di kalangan NU struktural (anggota) maupun NU kultural (bukan anggota tapi merasa bagian dari NU).
Survei LSI yang dilaksanakan di Lampung pada 20-26 Juni 2023, kalangan warga yang merasa bagian dari NU, dukungan untuk Ganjar dan Prabowo cenderung berimbang yakni 42,2 persen (Ganjar) dan 38,9 persen (Prabowo).
Sementara Anies tertinggal dengan tingkat dukungan 12,6 persen.
Djayadi mengatakan, pemilih di Lampung yang merasa anggota aktif NU sebanyak 16,5 persen, sedangkan anggota tidak aktif sebanyak 16,3 persen. Secara keseluruhan yang merasa anggota NU adalah sekitar 32,8 persen.
Sementara itu, pemilih yang merasa sebagai bagian dari NU jumlahnya lebih besar yaitu 67 persen. Dengan demikian, jumlah pemilih yang merasa NU kultural ada sekitar 34,2 persen.
Namun bila anggota tidak aktif dianggap sebagai NU kultural, maka jumlah pemilih NU kultural jauh lebih besar ketimbang NU struktural, yakni bisa mencapai jumlah lebih dari 50 persen pemilih di Lampung.
Karena itu, signifikan atau tidaknya insentif elektoral dari kaum Nahdiyin Lampung yang bisa diraup masing-masing capres, akan sangat dipengaruhi pemilih kultural ketimbang pemilih struktural.
Adapun yang juga menarik, menurut Djayadi, adalah peta dukungan pemilih NU untuk partai politik dalam pemilu legislatif. Pemilih NU baik yang struktural maupun kultural tidak secara dominan memilih PKB.
Namun, pemilih NU cenderung tersebar di berbagai partai terutama partai besar yakni PDIP, Gerindra, dan Golkar. Di kalangan yang merasa bagian dari NU, dukungan untuk partai lebih banyak untuk PDIP (27,9 persen), lalu Gerindra 14,4 persen, Golkar 11,7 persen, kemudian baru PKB (9,2 persen).
Dengan demikian, terlihat bahwa di Lampung bahkan di kalangan NU, dukungan untuk capres Prabowo dan Ganjar masih bersaing ketat. Sedangkan Anies Baswedan masih perlu bekerja lebih keras untuk mengejar ketertinggalannya.
Survei yang dilaksanakan LSI ini mengambil sampel 810 responden di DAPIL DPR RI Lampung I dan sebanyak 810 responden di DAPIL DPR RI Lampung II.
Sampel survei terdistribusi secara proporsional di seluruh wilayah dan representatif dari berbagai aspek demografi seperti gender, usia, agama, pendidikan, dan seterusnya. Sampel gabungan dari kedua dapil sebanyak 1.620 responden, dan diperkirakan margin of error plus (MoE) minus 2,5 persen.
(Tribunlampung.co.id/ rls)