Ia mengatakan, pihaknya akan membuat pos dalam satu bulan ke depan di area Pasar Pasir Gintung.
"Dengan harapannya tidak ada lagi pedagang yang masuk areal yang telah dibersihkan tersebut," bebernya.
Sukarma menjelaskan, pihaknya bersyukur tidak ada penolakan dari warga, karena pihaknya sudah memberikan teguran satu hingga tiga kali.
"Apalagi seminggu yang lalu juga kami melakukan pemberitahuan kepada para pedagang melalui surat untuk dilakukan pembongkaran lapak pedagang," terangnya.
Pihaknya juga telah dibackup oleh TNI dan Polri sehingga proses reload ini menjadi aman.
"Pasar Pasir Gintung akan dibangun mulai awal Oktober sudah berjalan, maka akhir Desember 2023 sudah diresmikan oleh pak presiden," kata Sukarma.
Mantan Kadisdikbud Bandar Lampung ini mengatakan, pihaknya berharap ruas di Jalan Pisang, Jalan Durian dan Imam Bonjol bisa berfungsi dengan baik.
"Fungsinya parkir tetap untuk parkir, jangan acak-acakan seperti ini. Pasar yang dibuat untuk disediakan bagi pedagang tersebut," imbuhnya.
Ia menjelaskan, sesuai arahan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana diharapkan agar geliat perekrutan tetap hidup.
"Kami fasilitasi masyarakat agar nyaman dan enak dalam bertransaksi di Pasar Pasir Gintung," tukasnya.
Ia menambahkan, kegunaan trotoar itu untuk pejalan kaki.
Pemkot Bongkar
Pemerintah Kota Bandar Lampung akhirnya membongkar Pasar Pasir Gintung hari ini, Selasa (12/9/2023).
Proses pembongkaran Pasar Pasir Gintung itu dipimpin Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah, menggantikan Wali Kota Eva Dwiana.
Deddy mengatakan, pembongkaran tersebut dilakukan lantaran Pemkot Bandar Lampung ingin memperbarui Pasar Pasir Gintung lebih baik lagi.