Pembunuhan di Tanggamus

Bawa 2 Botol Bahan Bakar, Tersangka Pembunuhan di Tanggamus Berencana Kabur ke Jawa

Penulis: Dickey Ariftia Abdi
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Hendra Safuan mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra saat menggelar konferensi pers kasus pembunuhan, Senin (18/9/2023).

Fadli, warga Dusun Kampung Sawah RT 002, Pekon Banjar Agung, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Lampung, ditemukan sudah tidak bernyawa.

Warga saat itu sempat melihat air irigasi berwarna merah.

Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra mengatakan, warga mendapati air irigasi berwarna merah.

Karena merasa penasaran, mereka kembali melakukan penelusuran di saluran irigasi.

"Karena curiga, para saksi kembali menelusuri lokasi itu dan menemukan korban," kata Siswara dalam ekspose, Senin (18/9/2023).

Kapolres menambahkan, saat itu korban ditemukan sudah terlentang di saluran irigasi.

Tubuh korban dalam keadaan penuh luka, terutama di bagian wajah dan leher.

"Saksi menemukan korban dalam kondisi tergeletak dengan luka berada di leher, wajah, bibir, dan dagu," jelasnya.

Setelahnya warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Tersangka Bertemu Warga

Sebelum melarikan diri, tersangka pembunuhan sempat bertemu dua warga yang melintas di lokasi kejadian.

Pembunuhan itu terjadi di Kecamatan Gunung Alip, Tanggamus, Lampung, Rabu (13/9/2023).

Fadli, warga Dusun Kampung Sawah RT 002, Pekon Banjar Agung, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Lampung, ditemukan sudah tidak bernyawa.

Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra mengatakan, ada dua saksi yang melintas di lokasi seusai peristiwa pembunuhan.

Saksi sempat curiga karena melihat motor yang tergeletak di sekitar lokasi kejadian.

Halaman
1234

Berita Terkini