Hari Tani Nasional di Lampung

Dianggap Lebih Amanah Sampaikan Pesan, Ribuan Petani Sambangi Kantor Pos Bandar Lampung 

Penulis: Bayu Saputra
Editor: soni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rio, koordinator aksi saat diwawancarai awak media terkait kehadiran ribuan massa pada Hari Tani Nasional di Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung, Rabu (27/9/2023).

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ribuan petani Lampung sengaja mendatangi kantor Pos Bandar Lampung untuk menyerahkan surat untuk dikirimkan ke alam semesta. 

"Kami dalam aksi ini ke kantor pos menyerahkan surat untuk dikirim ke alam semesta," kata Rio, kordinator aksi di depan Kantor Pos Bandar Lampung, Rabu (27/9/2023). 

Ia mengatakan, pihaknya tidak lagi percaya kepada pemerintah sebagai pemangku kebijakan yang semestinya menyerapkan aspirasi dari masyarakat. 

"Kami tidak percaya maka kami antar pesan ini ke kantor pos, karena menurut kami kantor pos ini lebih amanah dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat," kata Rio. 

Pihaknya dalam waktu terdekat seluruh tuntunan ini jika tidak dipenuhi maka akan menggelar unjuk rasa lagi secara damai.

"Kami menunggu pada Januari menjelang pemilihan presiden, maka kami akan turun lagi dengan massa yang lebih besar," kata Rio. 

Ia mengatakan, pihaknya ada beberapa masalah khusus yang harus dibawa, termasuk menyangkut akses jalan. 

"Jalan di Desa Kota Batu dan Desa Sendang Baru, Kabupaten Lampung Tengah, soal akses jalan yang tidak diberikan sampai saat ini," kata Rio. 

Pihaknya juga mengecam keras tindakan kekerasan polhut terhadap petani kawasan. 

"Kami mendesak pemerintah untuk segera  mensertifikasi lahan yang sudah diduduki dan dikuasi oleh masyarakat Register 40," kata Rio. 

Dirinya mengingatkan bila persoalan ini tidak dituntaskan maka pihaknya siap hadir lebih besar lagi dalam aksi berikutnya.

 

Kumpul di Tugu Adipura 

Sebanyak 5.000-an massa yang terdiri dari mahasiswa dan petani berkumpul di Tugu Adipura dan kantor pos Bandar Lampung. 

Rio, koordinator aksi mengatakan, rombongan massa turun ke jalanan menuntut agar permasalahan agraria diselesaikan, dan tidak digantung. 

Halaman
12

Berita Terkini