Kecelakaan di Lampung Selatan

Lindas Mahasiswa hingga Tewas, Sopir Truk Mengaku Tak Dapat Mengelak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor dan truk boks terjadi di Jalinsum Km 3, Dusun Umbul Jering, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (28/9/2023). Pengendara sepeda motor asal Bekasi tewas dalam kejadian tersebut.

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Suryoto (38), sopir truk yang melindas Satria Gitya Putra Prakoso (22) hingga tewas, mengaku tidak dapat mengelak.

Truk boks warna putih bernomor polisi B 9850 KXS yang dikendarai Suryoto terlibat kecelakaan di Jalinsum Km 3, Dusun Umbul Jering, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (28/9/2023).

Truk tersebut melindas motor Honda Beat B 4121 FGM yang dikemudikan Satria Gitya Putra Prakoso (22), mahasiswa asal Desa Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Satria meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut saat hendak pulang ke Bekasi.

Diduga, sepeda motor Honda Beat korban mengalami pecah ban akibat menghantam lubang.

Korban terjatuh dan terlindas truk boks yang melaju dari arah berlawanan.

Menurut pengakuan Suryoto (38), warga Kemiling, Bandar Lampung, kecelakaan tidak bisa dihindari karena jarak motor terlalu dekat dengan truknya.

"Pengendara motor bannya pecah langsung banting kanan dan mengenai bodi depan mobil yang saya kemudikan. Saya juga tidak bisa mengelak lagi karena kalau saya banting setir, dampaknya bisa menabrak rumah warga," katanya.

Kronologi

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 3, Dusun Umbul Jering, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (28/9/2023) pagi.

Satria Gitya Putra Prakoso (22), mahasiswa asal Ujung Harapan, Desa Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tewas dalam kecelakaan tersebut.

Ia tewas setelah terlindas truk boks warna putih bernomor polisi B 9850 KXS.

Berikut kronologi kecelakaan tersebut.

Saksi mata bernama Santuri (63) mengatakan, korban mengendarai sepeda motor dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni, Lampung Selatan.

Saat melintasi Jalinsum Km 3 Desa Bakauheni, motor korban menghantam lubang.

“Akibat kejadian itu, motor korban diduga pecah ban,” kata Santuri.

Lalu motor korban oleng ke kanan jalan.

“Pada saat bersamaan, dari arah Bakauheni melaju truk boks,” tambahnya.

Kecelakaan tidak dapat terhindarkan.

Korban terlindas truk dan tewas di lokasi.

Korban diduga hendak mudik ke Bekasi.

Saksi bernama Ismail mengatakan, berdasarkan tanda pengenal yang ditemukan, korban berstatus sebagai mahasiswa.

"Tadi liat di KTP keterangannya mahasiswa. Cuma mahasiswa mana saya tidak tahu," katanya.

Beni Marbun, saksi lainnya, mengatakan, korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat terlindas truk.

"Korbannya meninggal di lokasi. Kondisi korban mengalami luka parah di bagian kaki sampai kepala sebelah kanan," ujarnya.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Berita Terkini