Berita Lampung

BPKAD Akui 2 Anggaran Belanja OPD Bandar Lampung Dipangkas DPRD

Penulis: Riana Mita Ristanti
Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset (BPKAD) Pemkot Bandar Lampung, M. Nur Ramdhan.

Kepala BPKAD Pemkot Bandar Lampung M Nur Ramdhan membenarkan jika Pemkot Bandar Lampung miliki utang Rp149 miliar di SMI.

“Utang kita (Pemkot Bandar Lampung) di SMI itu Rp149 miliar,” kata Ramdhan, Minggu (1/10/2023).

Ramdhan menyebut, utang Rp149 miliar itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Kota Tapis Berseri.

Tak hanya itu, utang tersebut juga diperuntukan kepada pembangunan dan renovasi sekolah-sekolah di Bandar Lampung.

“Dana itu untuk infrastruktrur juga renovasi dan bangun sekolah,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, utang Rp 149 miliar itu akan dibayarkan Pemkot Bandar Lampung secara bertahap.

“Kalau pembayarannya kita angsur selama 3 tahun ke depan,” tuturnya.

Sementara untuk tahun ini, Ramdhan menyebut Pemkot Bandar Lampung tak akan melakukan pinjaman ke SMI lagi.

Pihaknya mengaku masih akan fokus untuk pelunasan utang tersebut.

“Kita tahun ini tidak lagi utang ke SMI,” ucapnya.

“Kita masih akan bayar (utang) yang ada dulu,” pungkasnya.

Cicil Rp 20 Miliar

Pemkot Bandar Lampung menyiapkan anggaran Rp 20 miliar untuk menyicil pembayaran utang ke SMI.

Adapun Rp 20 miliar untuk membayar utang ke SMI telah dianggarkan Pemkot Bandar Lampung dalam APBD 2023.

“Kita sudah anggarkan Rp 20 miliar (untuk bayar utang ke SMI),” kata Kepala BPKAD Bandar Lampung, M Nur Ramdhan, Minggu (1/10/2023).

Halaman
123

Berita Terkini