Produk ini memiliki potensi untuk disukai berbagai kalangan dan usia, mengingat es krim adalah makanan yang disukai hampir semua orang.
Keisha dan timnya juga telah merencanakan kerjasama dengan pihak lain untuk memperluas distribusi Ice-Tetik. Hingga saat ini, masyarakat telah memberikan respons positif terhadap produk ini, bahkan pernah mencapai target penjualan satu minggu dalam waktu kurang dari tiga hari.
“Untuk mendukung keberlanjutan Ice-Tetik, dalam waktu dekat kami akan mengupayakan sertifikasi dan diversifikasi produk,” ujar Keisha.
Produk Ice-Tetik telah menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan mental masyarakat dengan cara yang lezat dan inovatif. Produk ini telah menciptakan dampak positif dalam dunia kesehatan dan kuliner.
Melalui inovasi produk Ice-Tetik with Healing App, Keisha, Dita, Kevin, Meida, dan Doni, telah menunjukkan semangat inovasi, kesungguhan, dan kerja kerasnya, dan mereka telah membuktikan bahwa ide cemerlang dapat muncul dari situasi yang tak terduga.
Informasi lebih lanjut mengenai produk Ice-Tetik with Healing App dapat diakses melalui akun Instagram @icetetik.co.
(Tribunlampung.co.id/ Rls)