Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sopir truk pengangkut sagu membenarkan kendaraannya alami rem blong sebelum kecelakan di Jalan Soekarno-Hatta, Bypass, Bandar Lampung.

Hamdi, sopir truk pengangkut sagu, mengatakan dirinya sudah merasakan rem blong saat seratus meter sebelum kecelakaan.

Baca juga: Satu Truk Terguling Setelah Adu Kambing di Bypass Bandar Lampung Gegara Rem Blong

Baca juga: Breaking News 2 Truk Adu Kambing di Bypass Bandar Lampung

"Benar rem blong sudah dirasakan seratus meter tadi," kata Hamdi, Jumat (13/10/2023).

Terkait kecelakaan yang terjadi, Hamdi tidak berkomentar.

Ia memutuskan untuk menabrakkan ke median jalan dan berharap kendaraannya mampu berhenti.

"Tapi malah tembus ke seberang," imbuhnya.

Sementara kondisi arus lalu-lintas kembali normal setelah evakuasi dua unit truk terlibat adu kambing selesai dilakukan.

Pantauan Tribun Lampung, masing-masing truk sudah selesai dievakuasi sejak pukul 16.30 WIB.

Kanit Turjawali Satlantas Polresta Bandar Lampung Ipda Tajudin mengatakan proses evakuasi cukup lama.

Sebab kemacetan yang terjadi cukup padat dan panjang.

Sedangkan pengembalian posisi truk yang terguling memerlukan alat berat dan kondisi jalan yang lapang.

"Pada evaluasi awal, dilakukan pemindahan kendaraan ke tepian jalan, tujuannya mengurai kemacetan," kata Ipda Tajudin.

Atas kecelakaan yang terjadi, Ipda Tajudin mengimbau agar setiap pengendara bisa memastikan kembali kondisi kelayakan kendaraannya.

"Pengendara harus tetap berhati-hati dan terus memastikan kondisi kendaraannya," kata Ipda Tajudin.

Menyoal kecelakaan, dari pemeriksaan kepolisian, Ipda Tajudin mengkonfirmasi hal itu terjadi murni kecelakaan.