Hal itu guna mengantisipasi adanya kebakaran lainnya.
"Sementara ini kami nyatakan api sudah padam, akan tetapi untuk hari berikutnya sampai dengan satu minggu ke depan kita tetap standbye di TPA Bakung selama 1x24 jam," ujarnya.
"Kita bagi 2 sift penjagaan, jam 8 pagi hingga jam 8 malam, lalu jam 8 malam hingga 8 pagi. Kita sifatnya patroli apabila muncul titik-titik asap, langsung kita selesaikan, langsung padamkan," tegasnya.
Selain menyiagakan petugas 24 jam, Anthoni juga megaku pihaknya menyiagakan mobil damkar di TPA Bakung.
Akan tetapi jika nantinya muncul api di lokasi yang sulit dijangkau mobil damkar, maka pihaknya juga menyiapkan tabung air atau spray.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)