"Kalau untuk pencegahan, memang Dinas Kesehatan melalui jejaring puskesmas dan promosi kesehatan (Promkes) tidak henti-hentinya untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat guna melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM)," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada warga setempat untuk melakukan gerakan 3M.
Hal ini dilakukan demi mencegah agar tidak terjadi terjangkit virus DBD.
"Untuk pencegahan DBD itu ada 3M plus yaitu menguras, menutup, mendaur ulang," ungkapnya.
"Pertama, menguras bak mandi minimal 3 hari sekali, kemudian kedua menutup penampungan air, dan ketiga mendaur ulang yaitu sampah-sampah harus dipisahkan antara sampah organik dan non organik"
"Semua pencegahan itu dimulai dari kesadaran warga sendiri," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)