Baca tanpa iklan
Seandainya waktu istirahat pun tidak mungkin kantor ditinggal kosong melompong.
Sangat riskan dengan semua aset yang ada, dan kondisi kantor yang dibiarkan ruangannya terbuka.
"Di zaman ini lho, dimana rakyat sudah punya hobi memviralkan suatu kejanggalan, penyimpangan, pelanggaran dll," ujarnya.
Rahajeng pun menilai tak ada satupun ekspresi kesal dan amarah dari Wakil Bupati.
Selama durasi video yang beredar, Wakil Bupati tidak menunjukkan raut kekesalan atas bawahannya yang tak ada di kantor.
"Itu yang sidak juga aneh ekspresinya. Logikanya seorang pemimpin yg melakukan sidak dan menemukan fakta di lapangan seperti itu, masa iya ekspresinya senyum-senyum," tuturnya.
Rahajeng mengharapkan masyarakat Lampung Tengah lebih cerdas dalam menyikapi berita dan video yang viral.
Perlu cek, recek, lebih bagus konfirmasi.
"Karena bisa jadi itu konten yang penuh rekayasa dengan tendensi tertentu," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)