Sementara pengusutan aliran dana yang masuk ke oknum kejaksaan belum didengar olehnya.
"Anak buah Bapak, mereka nggak ngerti RJ. Di lapangan itu ngertinya, surat cinta peredaran," ucap Arteria.
Adapun versi cerita Arteria Dahlan, laba dari acara itu sebesar Rp 100 juta, Rp 100 juta, Rp 25 juta untuk setiap oknum.
"Rp 25 juta untuk oknum kabupaten, Rp 100 juta untuk oknum kejaksaan, Rp 100 juta untuk oknum polisi," kata Arteria.
Merespons itu, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengaku tidak mengetahui informasi itu.
Sanitiar Burhanuddin mengatakan, jika yang dikatakan Arteria Dahlan benar, pihaknya akan menegur unsur-unsur kejaksaan di Provinsi Lampung.
"Kasus untuk Lampung Utara, jujur saya tidak pernah mendengar itu dan tidak pernah lapor," kata Sanitiar.
"Akan saya tegur kalau ini memang tidak melaporkan ke kami," lanjutnya.
(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)