Diberitakan Kompas.com, Jumat, saat itu sepeda motor yang dinaikinya mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Dr. Soetomo pada Kamis (26/10/2023) malam.
Dokter mendiagnosis Eko mengalami gegar otak akibat benturan hebat yang dialaminya.
"Pasien datang dengan kesadaran sangat turun. Masuk kategori gegar otak berat. Kondisi kesadaran rendah, hampir mendekati koma," kata dokter bedah saraf, Pandu Wicaksono, dilansir dari Kompas.com, Jumat (3/11/2023).
Pandu juga menambahkan bahwa ada kemungkinan sel-sel di tubuh Eko putus atau terpelintir.
"Itu yang memengaruhi kesadaran dan respons dari luar," jelasnya. Selain itu, Eko juga mengalami patah tulang di bagian dada yang berdampak pada paru-parunya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
(Tribunlampung.co.id/TribunJabar.id)