Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) melalui Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (BP KKN) melepas 5.191 mahasiswa KKN Periode I tahun 2024 yang ditempatkan di enam kabupaten kota di Provinsi Lampung, Selasa (2/1/2024).
Ketua Pelaksana KKN Usman Raidar merinci, mahasiswa KKN terbagi menjadi dua yakni mahasiswa KKN reguler sebanyak 5.191 orang dan KKN MBKM sebanyak 1.706 orang.
Mahasiswa KKN reguler akan melaksanakan KKN selama 40 hari di enam kabupaten, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, Pesawaran, Tulangbawang, Mesuji, dan Way Kanan.
KKN merupakan program penting bagi Unila dalam keikutsertaannya pada pembangunan Provinsi Lampung. KKN lebih mengedepankan rasa cinta tanah air Lampung kepada mahasiswa melalui pengalaman belajar di masyarakat.
“Karena adik-adik harus punya dua pengalaman, yaitu belajar di bangku kuliah dan belajar di masyarakat,” ujar Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani.
Prof Lusi mengucapkan terimakasih kepada para bupati yang sudah menerima mahasiswa Unila untuk melakukan KNN di tempatnya.
Ia menitipkan mahasiswa KKN Unila untuk dididik dan mendorong mereka memanfaatkan ilmu yang didapat saat di bangku kuliah.
“Kami berharap kerja sama ini akan saling memberikan kontribusi positif pada kami maupun pemerintah daerah. Terima kasih kepada seluruh pimpinan daerah atas kesediaannya menerima kami untuk ikut berkarya membangun Provinsi Lampung,” pungkas lulusan Universite Nantes, Prancis itu.
Gubernur Lampung Dr H.C Arinal Djunaidi menyampaikan ketertarikannya dalam pembangunan berkelanjutan atau Education for Sustainable Development (EfSD).
Menurutnya implementasi EfSD akan sulit memperoleh hasil optimal ketika mengabaikan partisipasi masyarakat.
Dengan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa KKN diharapkan mampu menjadi penggerak dalam menumbuhkan kesadaran mengenai pembangunan berkelanjutan.
Caranya dengan memanfaatkan kreativitas untuk berpikir out of the box.
Program yang mengangkat topik EfSD ini tentunya harus terintegrasi pada tiga pilar (ekonomi, ekologi, dan sosio-politik).
Hal tersebut telah sesuai dengan salah satu program kerja dalam KKN, yaitu pengembangan makanan-makanan tradisional seperti gula semut, sirup buah pala, rumput laut makanan sehat, dan lainnya.
Kepada mahasiswa Unila yang akan melakukan KKN, alumnus Fakultas Pertanian Unila ini berpesan untuk menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan almamater.