Ini karena kamar mandi kerap dikenal sebagai tempat yang kotor.
Sebelum benar-benar masuk pun, dianjurkan untuk membaca doa masuk wc.
Dalam HR. Bukhari Muslim menyebutkan:
"Rasulullah SAW lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik)."
2. Tidak Membawa Benda Berhubungan dengan Asma Allah atau Nabi dan Rasul
Adab masuk wc lain yang harus diperhatikan adalah tidak diperkenankan untuk membawa barang yang berhubungan dengan asma Allah maupun nabi dan rasul.
Hal ini pernah dijelaskan di dalam Al Mawsu'atul Fiqhiyyah yang menyebutkan:
قال ابن عابدين: لو توضأ في الخلاء فهل يأتي بالبسملة وغيرها من أدعية الوضوء مراعاة لسنته؟ أو يتركها مراعاة للمحل؟ قال: الذي يظهر الثاني لتصريحهم بتقديم النهي على الأمر وهو مقتضى ما عند الحنابلة من أن التسمية في الوضوء واجبة، وأن الذكر بالقلب لا يكره، وذهب المالكية إلى يكره الذكر في الخلاء
Artinya: “Ibnu ‘Abidin mengatakan, andaikan seorang berwudhu di kamar kecil, apakah dianjurkan baginya membaca bismillah dan kesunahan lainnya dari membaca do’a wudhu demi menjaga kesunahan atau meninggalkannya mengingat tempatnya?"
"Menurut Ibnu ‘Abidin, pendapat yang jelas adalah meninggalkan kesunahan karena kebanyakan ulama lebih memprioritaskan larangan dari perintah."
"Hal ini sesuai dengan pendapat ulama dari Madzhab Hanbali yang mengatakan bismillah wajib dalam wudhu. Sementara tetap berdzikir di dalam hati tidak dimakruhkan dan menurut ulama Madzhab Maliki dimakruhkan zikir di kamar kecil.”
Ajaran ini juga menyebut tidak dianjurkan bagi umat muslim untuk mengucap bismillah secara keras saat akan berwudhu di kamar mandi.
3. Bersuci dengan Tangan Kiri
Bersuci dengan tangan kiri menjadi salah satu adab di wc yang dapat diamalkan.
Agama Islam memang mengajarkan untuk melakukan banyak hal menggunakan tangan kanan.