Tribunlampung.co.id - Pemain Chelsea Cole Palmer kini banyak disalahkan usai The Blues kalah dari Middlesbrough.
Hal itu lantaran Cole Palmer terlalu banyak membuang peluang ke gawang Middlesbrough.
Kondisi tersebut sebenarnya bukan salah Cole Palmer juga, sebab posisinya berubah jadi penyerang tengah.
Chelsea menerapkan sususnan pemain dengan taktik false nine yang mengandalkan Cole Palmer.
Padahal selama ini posisi Cole Palmer sebagai gelandang serang di sisi kiri.
Dirinya mendampingi Nicolas Jackson dan Raheem Sterling pada posisi kanan.
Namun saat Chelsea melawan Middlesbrough, Cole Palmer ditempatkan di posisi paling depan.
Pelatih Chelsea Mauricio memang sudah melihat kemampuan Cole Palmer untuk itu dicobakan dengan posisi barunya.
Sebab Cole Palmer memang sudah menjelma jadi penyerang Chelsea yang handal.
Beberapa kemenangan Chelsea selama ini berkat Cole Palmer yang mulanya hanya untuk gantikan Christopher Nkunku karena cedera.
Cole Palmer memang menunjukkan bakal luar biasa setelah tak terpakai di Manchester City.
Maka Chelsea mencobanya menjadikan tumpuan lini serang dengan posisi barunya sebagai false nine.
False nine merupakan penyerang tengah unik, yang berperan untuk mengontrol permainan dan membuka ruang di sekitar kotak gawang untuk dieksploitasi oleh orang lain.
Namun sayangnya itu tidak berhasil, bahkan dirinya hanya fokus mengarahkan bola ke gawang lawan.
Hingga 18 peluang ditembakkan tidak ada yang membuahkan gol.