Balita Hanyut di Bandar Lampung

Sepekan Pencarian Bocah Hanyut di Bandar Lampung Tak Membuahkan Hasil, Keluarga Ikhlas

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Heribertus Sulis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR dan keluarga korban memutuskan pencarian bocah hanyut terseret air saat bermain hujan di Bandar Lampung dihentikan. Tim gabungan sudah sepekan mencari Nadif, balita yang hanyut di selokan Perumahan Griya Kencana, Kota Bandar Lampung, Kamis (11/1/2024) namun hasilnya nihil.

Pihaknya mengintensifkan pola explore search area rescue (esar) di sepanjang lintasan sisi kanan dan kiri.

"Dari limpasan air di areal yang mereka cakup, untuk hari ini kurang lebih 10 kilometer," kata Didit. 

Didit mengungkap kendala dalam pencarian tersebut karena korban berusia masih 2,5 tahun.

"Pada saat kejadian korban tidak menggunakan pakaian," kata Didit.

Sehingga variabel-variabel yang memungkinkan ditemukan berkurang atau probabilitas berkurang karena tidak menggunakan baju. 

Menurutnya, di sisi kanan kirinya terdapat vegetasi dan limpasan air sehingga luas cakupannya. 

"Pihaknya akan melakukan pencarian hingga tujuh hari sesuai SOP Basarnas," kata Didit. 

Secara SOP Basarnas akan mencari selama tujuh hari tetapi jika dimungkinkan.

Orangtua ikhlas

Duka mendalam dirasakan pasangan Mudayanto dan Karviana.

Buah hatinya, Nadif (2), belum ditemukan sejak terperosok ke selokan hingga terbawa arus.

Mudayanto mengatakan, sang anak sudah menunjukkan gelagat tak biasa sebelum hanyut di selokan.

Sejak seminggu lalu, ia menangis saat ayahnya hendak pergi ke kantor.

Korban hilang seusai terperosok di selokan dekat rumahnya di Perumahan Griya Kencana, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (8/1/2024) lalu.

Korban saat itu bermain hujan-hujanan, sebelum tercebur ke dalam parit.

Halaman
1234

Berita Terkini