Ayahnya, Mudayanto, adalah pegawai BPJS Kesehatan Bandar Lampung.
Mudayanto dengan didampingi istrinya, Karviana, mengatakan, Nadif sudah seminggu terakhir selalu menangis jika ditinggalnya bekerja.
"Anak saya ini sejak seminggu memang selalu menangis kalau saya pergi bekerja," kata Mudayanto saat diwawancarai awak media di rumahnya, Selasa (9/1/2024).
Mudayanto mengaku sudah ikhlas apa pun yang terjadi pada buah hatinya.
Ia hanya berharap anaknya dapat ditemukan.
"Saya sudah ikhlas. Saya berharap tim dapat membantu menemukan anak kami," imbuhnya.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan proses pencarian korban.
"Pada hari ini kami bersama tim gabungan telah memantau sungai di Rajabasa Raya dan perbatasan Hajimena," ujar Eva.
Eva mengatakan, tim sampai saat ini masih terus berupaya untuk mencari korban.
"Kami masih melakukan pencarian sampai di perbatasan Lamsel dan Bandar Lampung. Harapannya Ananda Nadif malam ini bisa ditemukan," ucap Eva.
Ia juga memohon doa dari masyarakat Bandar Lampung agar Nadif bisa segera ditemukan.
Eva mengimbau para orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya, terutama yang masih balita.
"Karena anak kecil tidak tahu apa yang dilakukannya. Kalau sudah melihat air pasti senang," imbuh Eva.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID /Bayu Saputra)