TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Polisi sempat kejar-kejaran dengan truk penabrak pengendara sepeda motor di Jalinsum depan Exit Tol Bakauheni Utara, Desa Hatta, Lampung Selatan, Selasa (16/1/2024).
Sebelumnya diberitakan, Nurhadi warga Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalinsum Bakauheni, tepatnya di depan exit tol Bakauheni Utara, Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (16/1/2024).
Setelah terlibat kecelakaan, diduga truk bok Fuso warna orange plat A 9152 ZA kabur melarikan diri ke Tol Bakauheni Utara, Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Mengetahui kejadian tersebut, Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Lampung melakukan pencarian terhadap truk.
Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung, Kompol Adri Bhirawasto mengatakan, upaya guick response personel Sat PJR Induk 02 bersama petugas Tol Bakter melakukan pengejaran truk tabrak lari.
"Berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat, petugas Sat PJR bersama petugas Tol Bakter melaksanakan upaya pengejaran," ujar Adri.
Ardi menjelaskan, aksi kejar-kejaran di jalan tol pun terjadi antara anggotanya dengan truk tersebut.
"Sekira pukul 13.30 WIB, petugas berhasil mengamankan kendaraan truk fuso tronton box warna orange Nopol A 9152 ZA,"
"Kendaraan tersebut, dikemudikan oleh inisial Z (27) warga Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda," ujarnya.
Hasil interogasi, pengemudi mengakui dan membenarkan kendaraan yang dibawanya telah terjadi kecelakaan lalu lintas dengan sepeda motor yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Dimana pengemudi melarikan diri dikarenakan takut akan di massa warga setempat," urai Kasat PJR.
Selanjutnya, personel Sat PJR Induk 02 Kotabaru menyerahkan pengemudi berikut barang bukti kendaraan truk ke Unit Laka Lantas Polres Lamsel untuk dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Lakukan Penyelidikan
Satantas Polres Lampung Selatan mengaku telah mengamankan pelaku diduga penabrak pengendara motor di Bakauheni, Selasa (16/1/2024).
Kasat Lantas Polres Lamsel AKP R Manggala Agung Sri Mahardjo menerangkan, kasus kecelakaan saat ini masih ditangani.