Pilpres 2024

Slank Akhirnya Dukung Ganjar-Mahfud, Hingga Abdee Rela Mundur dari Komisaris Telkom

Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Slank deklarasikan dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024 hingga Abdee sang gitaris mundur dari Komisaris Telkom.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Grup band Slank mendeklarasikan dukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di PIlpres 2024.

Selama ini Slank mengambil sikap diam untuk Pemilu 2024 berbeda dengan pemilu 5 tahun lalu yang sejak awal dukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

Namun kini akhirnya Slank telah umumkan dukungannya untuk pasangan  capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dukungan tersebut disampaikan di Markas Slank di GG Potlot, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024).

Dukungan lima personel Slank yakni Bimbim (drum), Kaka (vokal), Abdee dan Ridho (gitar) serta Ivanka (bass) itu pun dalam rangka partisipasi mereka guna meramaikan Pemilu 2024.

"Mulai detik ini, Slank mendeklarasikan dukung Ganjar dan Mahfud di Pilpres 2024," kata Bimbim.

Berikut fakta-fakta deklarasi dukungan Slank ke Ganjar-Mahfud.

Abdee Mundur dari Komisaris PT Telkom 

Dengan adanya deklarasi ini, Abdee Slank atau Abdi Negara Nurdin menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia.

Abdee menyatakan telah melayangkan surat pengunduran diri ke perseroan pada Jumat, kemarin.

Hal ini dilakukan untuk menghormati aturan dan nilai-nilai etika yang ada.

"Saya mau disclaimer dulu, karena tadi banyak yang nanya, ini komisaris kok ada di sini."

 "Jadi biar tidak ada dusta di antara kita, dan untuk menghormati aturan yang ada, nilai-nilai etika jadi per hari Jumat kemarin jam 5 sore saya sudah melayangkan surat pengunduran diri," kata Abdee, Rabu (20/1/2024) dikutip dari WartaKotalive.com.

Abdee menjelaskan pilihan ini merupakan bagian dari perjuangan Slank yang selalu mendukung Reformasi di Indonesia sejak tahun 2014.

Ia berharap, bersama Ganjar-Mahfud, segala praktik kolusi, korupsi, nepotisme (KKN).

Halaman
123

Berita Terkini