TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung KH Puji Raharjo mengaku seluruh pengurus dengan status calon legislatif, tim kampanye atau tim pemenangan daerah Pilpres 2024 dinonaktifkan sementara hingga selesai hari pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024.
Menurutnya, Nahdlatul Ulama netral di Pemilu dan Pilpres 2024.
"Bagi para caleg dan tim pemenangan statusnya dinonaktifkan hingga pemilihan 2024 mendatang," kata Puji Raharjo saat diwawancarai sesuai pelantikan PWNU Lampung, Rabu (24/1/2023).
Terkait jumlah kader dan pengurus NU Lampung yang terlibat politik 2024 menurut Puji terdapat puluhan Pengurus.
"Jumlahnya puluhan, kita berharap Pemilu dan Pilpres 2024 berjalan aman damai. Kita harus kedepankan politik yang santun dan mengedepankan keharmonisan," ujarnya.
Ia juga mengaku akan mengawal Pemilu agar kondusif.
"Harapannya jangan menyebar hoax, pitnah dan hal negatif lainnya, kita ingin Pemilu yang adem," tutur dia.
Pasca dilantik Puji Raharjo mengaku memiliki program yang akan dijalankan dalam waktu dekat.
"Iya hari ini kita melangsungkan pelantikan sekaligus peluncuran Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU), bersamaan juga dengan hari ulang tahun NU yang ke 101," kata dia.
"Tentunya setelah pelantikan kita akan menjalankan beberapa program, GKMNU mulai dari kegiatan, keagamaan, ekonomi, kesehatan dan di NU sendiri kami sedang fokus program kemandirian Ulama dimana kami sedang merancang kemandirian pendidikan, ekonomi, kesehatan, dihari ulang tahun NU yang ke 101 ini kami mengambil tagline mengawal bangsa menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)