Berita Lampung

Libur Panjang, 1.825 Penumpang Menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni Tujuan Pulau Jawa

Penulis: Dominius Desmantri Barus
Editor: muhammadazhim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah penumpang hendak melakukan perjalanan selama libur panjang Isra Miraj dan Hari Raya Imlek 2575 Kongzili dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan tujuan Pelabuhan Merak, Serang Banten, Jumat (9/2/2024). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Libur panjang Isra Miraj dan Hari Raya Imlek 2575 Kongzili dimanfaatkan sejumlah orang untuk berlibur dan berpergian.

Karena itu, dalam kurun waktu 24 jam terakhir, sudah 1.825 orang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak, Serang Banten.

Hal itu berdasarkan data 24 jam Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung Rabu (7/2/2024) 09.00 WIB hingga Kamis (8/2/2024).

Berikut rinciannya. Jumlah penumpang dalam kendaraan 27.019 orang, penumpang dewasa 1.699 orang, penumpang Lansia 13 orang, penumpang anak-anak 26 orang, total jumlah penumpang pejalan kaki 1.738 orang. Total jumlah penumpang 28.757 orang.

Data penumpang Kamis (8/2/2024) 103 trip. Penumpang dalam kendaraan 27.881 orang. Penumpang dewasa 1.784 orang. Penumpang Lansia 17 orang. Penumpang anak-anak 24 orang. Total jumlah penumpang pejalan kaki 1.825 orang. Total jumlah penumpang 29.706 orang.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni, Captain Rudi Suanrko menyebut kondisi di pelabuhan Bakauheni masih normal.

"Walapun terjadi peningkatan, namun tidak signifikan dan masih normal. Tidak terjadi lonjakan penumpang," ujar Rudi, Jumat (9/2/2024).

Rudi mengimbau kepada pengguna jasa untuk memiliki tiket sebelum memasuki area pelabuhan.

Apalagi, PT PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni telah membuat radius pembatasan pembelian tiket minimal 4,2 km dari pelabuhan Bakauheni.

"Pastikan bertiket sebelum berangkat dari rumah. Karena sistem aksesibilitas pembelian tiket pada ferizy.com dan mitra resmi ferizy tidak dapat melayani pembelian tiket penyeberangan pada area yang telah ditentukan," katanya.

Maka dari itu pengguna jasa dapat lebih mempersiapkan dan merencanakan perjalanannya dengan matang.

Karena sekarang pembelian tiket secara mandiri bisa dilakukan dari aplikasi ferizy maupun website www.ferizy.com.

"Dan kami sarankan sudah melakukan pemesan sejak jauh hari. Apalagi pembelian tiket sudah bisa dilakukan sejak H-60 keberangkatan," ujarnya.

Pihaknya akan memastikan koneksi internet dan GPS Location pada perangkatnya telah aktif untuk memastikan kelancaran saat proses pembelian tiket.

"Diharapkan dengan adanya pemberlakuan regulasi tersebut dapat mendukung terpenuhinya pengelolaan pelabuhan yang handal. Serta meningkatkan kepatuhan pengguna jasa untuk dapat memiliki tiket dari jauh-jauh area sebelum pelabuhan," katanya.

"Kami mengimbau pengguna jasa membeli tiket H-1 keberangkatan. Hal ini tentunya dapat meminimalisir arus lalu lintas di sekitar pelabuhan," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

 

Berita Terkini