Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bisnis yang berawal dari hobi biasanya berjalan sukses dan langgeng.
Hal itu dibuktikan Winda Pertiwi.
Winda kini meraih cuan dari hobinya membuat craft. Ia membuat craft berupa bros, aksesori, serta clutch brokat online dan di bazar-bazar komunitas craft.
Wanita kelahiran Bandar Lampung, 9 Juli 1976 itu juga menjual craft langsung ke kolega, teman, dan keluarganya.
Winda awalnya tidak menyangka produknya mendapat respons positif.
"Bahkan ada juga beberapa orang yang ingin menjadi reseller," ucap wanita berhijab itu, Sabtu (17/2/2024).
Tahun 2018 Winda bekerja sama dengan teman membuka Roemah Koepoe, yakni gerai dan workshop yang menjual baju, pakaian muslim, dan produk craft.
Meskipun sudah memiliki gerai dan workshop, penjualan online tetap berjalan.
Tapi ternyata penjualan produk craft lebih mendominasi. Hal itu membuat Winda memutuskan untuk lebih fokus menjual produk craft.
Untuk membantu proses produksi craft dan melayani penjualan di toko, Winda merekrut empat karyawan.
Untuk proses produksi craft, Winda mengajarkan karyawannya sampai bisa.
"Walaupun karyawan sudah bisa memproduksi craft, tetap saya mengawasi quality control," ujar Winda.
Pada pertengahan 2018, permintaan clutch tapis meningkat. Pada akhirnya Roemah Koepoe memproduksi clutch tapis.
Sejak saat itu Roemah Koepoe menjual produk turunan tapis berupa sandal dan sepatu pesta, aksesori, suvenir, serta produk-produk turunan tapis lainnya.
Awal tahun 2021, Winda memutuskan memindahkan gerai dan workshop Roemah Koepoe ke rumah orangtua.
Lokasinya tidak jauh dari gerai dan workshop yang lama, yaitu Jalan Nangka Blok N Nomor 20 Perumnas Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung.
Di Roemah Koepoe, Winda kini menjual berbagai macam produk craft seperti produk turunan tapis, aksesori, clutch, sandal pesta brokat, serta beludru mix batu dan mutiara.
Penjualannya sudah sampai ke seluruh Indonesia, seperti Medan, Palembang, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Jawa, hingga Papua.
Tiru Produk Ibu
Selama menjalani Roemah Koepoe Winda tidak menampik sering menghadapi kendala.
Seperti kurang modal, kurang SDM, dan persaingan bisnis yang membuat Winda mau tidak mau harus terus memutar otak untuk berinovasi.
"Kalau saya tidak berinovasi, khawatirnya customer akan merasa bosan dan pindah ke tempat yang lain," tutur Winda.
Semua produk craft yang dijual di Roemah Koepoe dibuat Winda dengan dibantu karyawannya.
Winda memiliki keahlian membuat craft karena tidak berhenti belajar.
Winda belajar membuat produk craft dengan melihat produk-produk yang ada di media sosial.
Ia juga belajar dengan melihat produk craft milik ibunya, yang menurutnya sangat bagus.
Winda menceritakan, ibunya semasa muda adalah seorang penjahit yang membuat sulaman, mote-mote, dan craft lainnya.
"Bahkan sampai usianya yang sudah 80 tahun, ibu saya masih aktif mengisi waktu pensiun dengan membuat craft," kata Winda.
Biofile
Nama: Winda Pertiwi
TTL: Bandar Lampung, 9 Juli 1976
Pendidikan terakhir: S1
Nama usaha: Roemah Koepoe
Alamat usaha: Jl Nangka Blok N No 20 Perumnas Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung
Instagram: @roemahkoepoe
FB: Koepoe Handmade
Tiktok: RoemahKoepoe
Shopee: koepoecraft
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)