“Kandang jebak itu dibawa oleh BKSDA seksi lll Lampung untuk menangkap dan evakuasi harimau dari wilayah setempat,” sambungnya.
Selain membentuk tim pemasangan tersebut, jelasnya, pihaknya juga telah membentuk tim untuk memantau keberadaan harimau.
Hal itu dilakukan untuk memastikan harimau itu bisa masuk kandang jebakan yang telah dipasang agar evakuasi terhadap harimau bisa berjalan maksimal.
"Tentunya kita juga telah membentuk tim pendukung guna memaksimalkan keberhasilan evakuasi harimau yang telah menyerang warga tersebut,”
“Sehingga kita berharap langkah yang telah kita buat bersama tim gabungan bisa membuahkan hasil yang maksimal," pungkasnya.
Selain beberapa upaya tersebut, Pemerintah Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) segera membuat surat himbauan ke masyarakat.
Dalam surat tersebut dijelaskan untuk warga yang memiliki kebun di sekitar kawasan TNBBS jangan melakukan aktivitas sementara waktu dari pukul 15.00 WIB - 10.00 WIB.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)